Skripsi Sosial Ekonomi Pertani
Analisis Pendapatan dan Kelayakan Usaha Kopra Di Desa Padang Tombuo Kecamatan Ampana Kota Kabupaten Tojo Una-Una
Anisa A.ND.Tambing (E 321 16 220). Analisis Pendapatan dan Kelayakan Usaha Kopra di Desa Padang Tombuo Kecamatan Ampana Kota Kabupaten Tojo Una-una, (Rustam Abd.Raufdan Moh. AlfitA.Laihi)Kelapa (Cocos nucifera ) merupakan salah satu komoditi perkebunan yang penting dalam pembangunan sub sektor perkebunan antara lain untuk memenuhi kebutuhan domestik maupun sebagai komoditi ekspor penghasil devisa. Kenyataan yang terjadi bahwa produksi yang dihasilkan petani belum mendukung, hal ini disebabkan karena produksi yang dihasilkan tidak didukung oleh tingkat harga, harga yang tidak stabil ditingkat pembeli sehingga berdampak pada pendapatan petani. Kopra merupakan salah satu hasil produk olahan kelapa yang banyak diusahakan oleh masyarakat Sulawesi Tengah. Komoditas ini telah memberikan kontribusi yang cukup besar terhadap peningkatan perekonomian, selain menjadi sumber devisa, kopra jugamerupakan komoditas unggulan yang sangat menjanjikan serta menjadi tumpuan harapan masa depan bagi sebagian masyarakat di Sulawesi Tengah. Penelitian ini bertujuan mengetahui pendapatan dan kelayakan usahapetani kopra di Desa Padang Tombuo Kecamatan Ampana Kota Kabupaten Tojo Una-Una. Permasalahan terjadinya harga yang naik turun sehinggaberpengaruh pada pendapatan petani. Penelitian ini dilaksanakan di Desa Padang Tombuo Kabupten Tojo Una-una dari bulan Mei sampai Juni 2020. Penetapan responden dilakukan dengan metode acak sederhana (simple Randem Sampling) dengan sistem undian untuk menentukan responden yang terpilih, dimana populasi dalam penelitian ini sebanyak 110 populasi dan didapatkan 32 responden kopra di Desa Padang Tombuo. Analisis data yang digunakan analisis pendapatan dan kelayakan. Hasil analisis menujukan bahwa rata-rata penerimaan yang diperoleh pengusaha kopra di Desa Padang Tombuo Kecamatan Ampana Kota Kabupaten Tojo Una-Una adalah sebesar Rp.3.822.750/1,17 ha/MP atau Rp.3.267.307,69/ha/MP. Rata-rata total biaya sebesar Rp.2.213.041/1,17 ha/MP atau Rp.1.891.487,92/ha/MP. Sehingga rata-rata pendapatan sebesar Rp.1.609.709/1,17 ha/MP atau Rp.1.375.819,76/ha/MP. Nilai kelayakan usaha kopra di Desa Padang Tombuo adalah sebesar 1,72 artinya setiap pengeluaran Rp.1 akan menghasilkan penerimaan sebesar 1,72 hal ini menunjukan usaha kopra di Desa Padang Tombuo layak untuk di usahakan. Kata Kunci : Pendapatan,kelayakan, usaha kopra.
Tidak tersedia versi lain