Skripsi Budidaya Pertanian
Pendugaan Kemiripan Sifat dan Beberapa Karakter Agronomi Kultivar Padi Gogo Lokal
Naning Tutik Handayani (E 281 16362), Pendugaan Kemiripan sifat dan Beberapa Karakter Agronomi Kultivar Padi Gogo Lokal.Dibimbing oleh Maemunah dan Jeki.Negara yang masuk dalam kawasan Asia Tenggara, Asia Selatan dan Asia Timur memilih beras sebagai makanan pokok mereka. Indonesia termasuk dalam kawasan Asia Tenggara yang mayoritas masyarakatnya memilih beras sebagai makanan pokok.Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen yang bertujuan untuk memperoleh dan mengidentifikasi karakter Agronomi kultivar padi gogo lokal serta untuk mengetahui kekerabatan antar kultivar. Penelitian ini dilaksanakan di lahan pertanian Desa Tamarenja, Kecamatan SindueTobata,Kabupaten Donggala, Provinsi Sulawesi Tengah. Waktu penelitian dimulai dari bulan Juli sampai Desember 2019. Penelitian ini disusun dengan menggunakan rancangan acak kelompok (RAK) dan analisis kluster. Menggunakan ketujuh kultivar sebagai perlakuan yang diulang sebanyak empat kali sehingga terdapat dua puluh delapan petak percobaan dengan empat sampel tanaman per petak. Data dalam bentuk kuantitatif dianalisis dengan menggunakan analisis ragam dan jika terdapat pengaruh nyata maka dilanjutkan dengan uji BNJ 5%. Datakualitatif dan kuantitatif kemudian dianalisis dengan menggunakan analisis kluster dengan memanfaatkan software SISTAT 8.0. Analisis tersebut mengetahui hubungan kekerabatan dan kemiripan tanaman padi gogo lokal. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan berpengaruh nyata terhadap karakter agronomi yaitu tinggi tanaman, panjang malai, jumlah anakan, jumlah gabah per malai, umur panen, produksi ton ha-1, bobot 1000 biji, presentasi gabah hampa. Data kualitatif pada karakter agronomi seperti keluar malai, sudut daun bendera, warna leher daun, warna pelepah daun, bentuk lidah, warna ruas batang, warna ujung gabah, bulu ujung gabah, dan warna bulu ujung gabah. Data yang dianalisis dengan analisis kluster menunjukkan bahwa terdapat empat kultivar yang bisa dijadikan tetua dalam persilangan. Kultivar Pulu tau leru memiliki kekerabatan yang sangat jauh dari keenam kultivar lainya namun memiliki produksi yang paling tinggi.
Tidak tersedia versi lain