Skripsi Sosial Ekonomi Pertani
Analisis Pemasaran Cabai Rawit di Desa Sunju Kecamatan Marawola Kabupaten Sigi
Moh Riskiansyah (E 321 15 060), Analisis Pemasaran Cabai Rawit Di Desa Sunju Kecamatan Marawola Kabupaten Sigi (di bimbing Oleh Max Nur Alam Dan Wildani Pingkan S. Hamzens, 2020)Cabai rawit (Capsicum frutescens L.) merupakan salah satu tanaman hortikultura dari famili Solanaceae yang tidak saja memiliki nilai ekonomi tinggi,tetapi juga karena buahnya yang memiliki kombinasi warna, rasa, dan nilai nutrisiyang lengkap.Pemasaran produk cabai rawit juga harus diperhatikan dengan baik agar mendapat keuntungan yang maksimal. Pemasaran merupakan sebagai suatu aktivitas bisnis yang didalamnya terdapat aliran barangdan jasa dari titik produksi sampai titik konsumen.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bentuk saluran pemasaran, margin pemasaran, bagian harga yang diterima petani serta efisiensi pemasaran cabai rawitdi Desa Sunju Kecamatan Marawola Kabupaten Sigi.Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Maretsampai Mei2019 di Desa Sunju Kecamatan Marawola Kabupaten Sigi. Responden yang dijadikan sampel terdiri dari produsen cabai rawit, pedagang pengumpul pedagang besarpedagang pengecer dan konsumen. Pengambilan sampel produsen cabai rawit dilakukan dengan menggunakan metode sensussebanyak 40petani yang mengusahakan komoditi cabai rawitkemudian pengambilan sampel pedagang dilakukan dengan cara metode penjajakan (Tracing Sampling Methode) sehingga diperoleh sebanyak 1orang pedagang pengumpul, 1 orang pedagang besar, 2 orang pedagang pengecer dan 2 orang konsumen. Data yang digunakan adalah data primer dan data sekunder. Analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis pemasaranyaitu saluran pemasaran, margin pemasaran, bagian harga yang diterima petani dan efisiensi pemasaran.Hasil analisis pemasaran menunjukan bahwa saluran pemasaran cabai rawitdi Desa Sunju melalui dua saluran pemasaran yaitu:1.PetaniPedagang pengumpul Pedagang Besar Pedagang PengecerKonsumen 2.PetaniPedagang PengecerKonsumenHasil analisis margin pemasaran cabai rawit padasaluran 1 yaitu MT = Rp.12.000/Kg sedangkan saluran kedua yaitu MT = Rp.7.000/Kg. Bagian harga yang diterima petani cabai rawit pada saluran 1 yaitu sebesar 76,92%, sedangkan pada saluran kedua yaitu sebesar 85,11%. Efisiensi pemasaran pada saluran pertama sebesar 3,42%, sedangkan nilai efisiensi untuk saluran II adalah sebesar 1,69%, sehingga dari kedua saluran tersebut, saluran yang paling efisien yaitu saluran kedua dengan nilai efisiensi sebesar 1,69%.
Tidak tersedia versi lain