Skripsi Sosial Ekonomi Pertani
Manajemen Rantai Pasok Rumput Laut di Kecamatan Mamuju Kabupaten Mamuju
A. Ananda Putri Pratiwi (E 321 17 098). Manajemen Rantai Pasok Rumput Laut di Kecamatan Mamuju Kabupaten Mamuju. (Dibimbing oleh Bapak Prof. Dr. Ir. Effendy, M.Sidan Ibu Siti Yuliaty Chansa Arfah, SP., M.Si).Rumput laut atau lebih dikenal dengan sebutan seaweedadalahsalah satu sumber daya hayati yang sangat melimpah di perairan Indonesia.Penelitian ini berfokus pada pasokan rumput laut di Kecamatan Mamuju Kabupaten Mamuju. Tujuan penelitian ini yaituuntuk mengetahui mekanisme rantai pasok rumput lautditinjau dari 6 aspekFSCN yaitusasaran rantai pasok, struktur rantai pasok, manajemen rantai pasok, proses bisnis rantai pasok, sumberdaya rantai pasok dan kinerja rantai pasok rumput laut di Kecamatan MamujuKabupaten Mamuju. Hasil penelitian menunjukkan sasaran pasar rumput laut di Kecamatan Mamuju yaitu sebagian besar ke pasar ekspor dan sebagian kecil ke UKM-UKM lokal, sedangkan sasaran pengembangan yang ingin dicapai oleh rantai pasok rumput laut di Kecamatan Mamuju saat ini yaitu peningkatan posisi tawar pembudidaya, produktivitas rumput laut dan kualitas rumput laut. Struktur rantai pasok rumput laut di Kecamatan Mamuju terdiri dari limaanggota rantai pasok yaitu pembudidaya rumput laut, pedagang pengumpul (tengkulak), pedagang besar, eksportir dan UKM lokal.Manajemen rantai pasok rumput laut di Kecamatan Mamuju dalam pemilihan mitra memperhatikan kinerja yang baik dan bertanggung jawab agar kerja sama yang terbentuk dapat berlangsung dalam jangka panjang antar pelaku rantai pasok.Untuk kontrak tidak terdapat dalam bentuk formal melainkan informal dan sistem kepercayaan.Proses bisnis rantai pasok yang terjadi di dalam rantai pasok rumput laut di Kecamatan Mamuju pada intinya terdiri atas tiga aliran. Pertama, aliran produk saluran I dimulai dari pembudidaya ke pedagang pengumpul ke pedagang besar lalu ke eksportir. Pada saluran II dimulai dari pembudidaya ke pedagang besar lalu ke UKM lokal.Kedua aliran keuangan saluran I mengalir dari eksportir ke pedagang besar lalu ke pedagang pengumpul serta pembudidaya. Pada saluran II aliran keuangan dimulai dari UKM lokal ke pedagang pengumpul lalu ke pembudidaya. Sedangkan ketiga aliran informasi mengalir secara timbal balik. Sumberdaya rantai pasok rumput laut di Kecamatan Mamuju terdiri atas sumberdaya fisik, teknologi, manusia dan modal. Sumberdaya fisik berupa lahan dan sarana pra sarana produksiserta pemasaran rumput laut. Sumberdaya teknologi belum diterapkan oleh pembudidaya dan pedagang melainkan teknologi diterapkan oleh lembaga akhir rantai pasok. Sumberdaya manusia terdapat tenaga kerja keluarga dan tenaga kerja upah. Sedangkan sumberdaya modal terdapat modal sendiri dan modal dari pedagang pengumpul,pedagang besarmaupun pemerintah.Kinerja rantai pasok rumput laut diukur menggunakan indikator margin pemasaran dan farmer’s share. Pada saluran I memiliki margin pemasaran tertinggi yaitu Rp. 4.000/Kg dan farmer’s share terendah sebesar 74,1%. Pada saluran II memiliki margin pemasaran terendah yaitu Rp. 1.000/Kg dan farmer’s sharetertinggi yaitu 92,8%.
Tidak tersedia versi lain