Skripsi Budidaya Pertanian
Analisis Beberapa Sifat Kimia Tanah Pada Berbagai Tipe Penggunaan Lahan Di Desa Tolai Barat Kecamatan Torue Kabupaten Parigi Moutong
Syahrul (E 281 17 014) Analisis Beberapa Sifat Kimia Tanah Pada Berbagai Tipe Penggunaan Lahan di Desa Tolai Barat Kecamatan Torue Kabupaten Parigi Moutong. Dibimbing oleh Dr. Ir. Abdul Rahim Thaha MP dan Moh Rizqi Chaldun Toana, SP., MP.Sifat kimia tanah didefinisikan sebagai keseluruhan reaksi kimia yang terjadi didalam tanah yang berlangsung antara penyusun tanah dan bahan-bahan yang sengaja atau tidak disengaja ditambahkan kedalam tanah. Sifat-sifat tanah sangat menentukan dalam menunjang perumbuhan dan perkembangan tanaman, baik sifat fisik, biologi dan kimia tanah. Penelitiaan ini bertujuan untuk mendeskripsikanbeberapasifat kimia tanah pada beberapa penggunaan lahan di Desa Tolai Barat Kecamatan Torue Kabupaten Parigi Moutong. Penelitiaan ini dilakasanakan pada bulan September sampai November 2020 bertempat di tiga lokasi yaitu, lahanperkebunankakao, lahan sawah dan lahan tegalan di Desa Tolai Barat Kecamatan Torue Kabupaten Parigi Moutong. Analisis sampel tanah dilakukan di Laboraturium unit Ilmu Tanah, Fakultas Pertanian, Universitas Tadulako, Palu. Penelitian ini menggunakan metode survey lapangan dimana peneliti meninjau secara langsung kondisi lahan yang akan dijadikan sebagai lokasi titik pengambilan sampel tanah yang telah ditentukan. Dalam proses peninjauan lokasi peneliti mempertimbangkan letak titik pengambilan sampel tanah sesuai dengan kondisi yang ada dilapangan. Dan dilanjutkan dengan pengambilan sampel tanah. Pengambilan sampel tanah dilakukan pada tiga tipe penggunaan lahan yaitu, lahan sawah, lahan kakao, dan lahan tegalan pada dua kemiringan lereng yang berbeda yaitu lereng 0-8% dan lereng 8-15%. Masing-masing tipe penggunaan lahan diambil 3titik pengambilan sampel kemudian dikompositkan sehingga tersisa6sampel tanah yang di analisisdi laboratorium. Sifat kimia tanah yang menjadi variabel pengamatan meliputi pH tanah, N-total, P-total, K-total, C-organik dan Kapasitas Tukar Kation (KTK). Hasil penelitian menunjukkan pH tanah pada semua tipe penggunaan lahan baik kemiringan 0-8 % maupun kemiringan 8-15 % semuanya tergolong pada kriteria pH tanah sangat masam hinggamasam. Nilai N-total, P-tersedia dan K-Tersedia pada semua tipe penggunaan lahan baik kemiringan 0-8 % maupun kemiringan 8-15 % semuanya tergolong pada kriteria sangat rendah hingga rendah, kecuali pada nilai P-tersedia, lahan sawah kemiringan lereng 8-15% (LSW2), Lahan tegalan kemiringan lereng 0-8 % (LT1) dan Lahan Kebun Kakao kemiringan lereng 8-15 % (LKK2) ketiganya memiliki nilai P-tersedia dengan kriteria sedang. Nilai C-organik dan Kapasitas Tukar Kation (KTK) pada semua tipe penggunaan lahan baikkemiringan 0-8 % maupun kemiringan 8-15 % semuanya tergolong pada kriteria sangat rendah hingga rendah, Kecuali pada lahan kebun kakao kemiringan lereng 8-15 % (LKK2) yang memiliki nilai C-organik dan KTK dengan kriteria sedang
Tidak tersedia versi lain