Skripsi Budidaya Pertanian
Pertumbuhan dan Produksi Cabai Merah (Capsicum Frutescens L.) Pada Pemberian Vermikomposb dan Mulsa
Fifi Mukaroma (E281 17 025). Pertumbuhan Dan Produksi Cabai Merah (Capsicum FrutescensL.) pada Pemberian Vermikompos dan Mulsa. Dibimbing oleh Ibu Dr. Rahmi S.P., M.PTanaman cabai merah (Capsicum FrutescensL.) merupakan salah satu komoditi sayuran yang strategis untuk dikembangkan karena memiliki tingkat ekonomis tinggi.Dalam upaya meningkatkan pertumbuhan dan hasil panen tanaman maka perlu adanya penyediaan unsur hara yang seimbang pada media tanam denganpenambahan pupuk organik vermikompos serta penggunaanmulsa pada lahan pertanian. Tujuan dari penelitian ini untuk mempelajari pengaruh vermikompos, pemberian mulsa serta interaksi keduanya terhadap pertumbuhan dan produksi cabai merah, untuk mendapatkan dosis vermikompos yang lebih baik terhadap pertumbuhan dan produksi cabai merah dan untuk mendapatkan jenis mulsa yang sesuai terhadap pertumbuhan dan produksi cabai merah. Hipotesis dari penelitian ini adalah: adanya pengaruh pemberian vermikompos, mulsa dan adanya interaksi antar keduanyaterhadap pertumbuhan dan produksi cabai merah, terdapat dosis vermikompos yang lebih baik serta terdapat jenis mulsa yang sesuai terhadap pertumbuhan dan produksi cabai merah.Penelitian ini dilakukan di Lahan Akademik Fakultas Pertanian Universitas Tadulako. Percobaan ini dirancang dengan menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) pola faktorial yaitu dengan 9 perlakuan yang diulang sebanyak 3 kali. Berikut perlakuan yang digunakan: faktor 1, V0= tanpa vermikompos, V1= vermikompos 10 ton/hasetera dengan(6,4 kg/petak), V2= vermikompos 20 ton/hasetara dengan (12,8 kg/petak) dan faktor 2, M0= tanpa mulsa, M1= mulsa jerami padi, M2= mulsa plastik hitam perak. Bibit cabai merah ditanam dengan jarak 40 cm x 50 cm di petakan dengan ukuran 2 m x 3,2 m.Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian pupuk vermikompos berpengaruh nyata terhadap tinggi tanaman dan jumlah cabang. Perbedaan jenis mulsa berpengaruh nyata terhadap pertumbuhan dan produksi tanaman cabai merah. Interaksi vermikompos dan beragam mulsa berpengaruh nyata terhadap umur berbunga dan jumlah cabang tanaman cabai merah. Dosis vermikompos sebanyak 20 ton/hamemberikan hasil yang lebih baik dibandingkan dengan tanpa vermikompos. Mulsa jerami padimemberikan hasil yang lebih baik terhadap jumlah buah percabang, berat buah percabang dan total berat buah pertanaman, dibandingkan dengan mulsa plastik hitam perak, tetapi tidak berbeda dengan perlakuan tanpa mulsa. Kata kunci: vermikompos, mulsa, cabai merah
Tidak tersedia versi lain