Skripsi Budidaya Pertanian
Analisis Keeratan Hubungan Dalam Penentuan Karakter Selesai Beberapa Kultivar Padi Gogo (Oryza Sativa L.) Lokal
Eka Oktaviani (E 281 17 099). Analisis Keeratan Hubungan Dalam Penentuan Karakter Seleksi Beberapa Kultivar Padi Gogo (Oryza sativa L.) Lokal. (dibimbing oleh Sakka Samudin, 2021)
Korelasi berfungsi untuk mengetahui keeratan hubungan antar sifat pada suatu tanaman. Seleksi yang efektif memerlukan informasi korelasi antar sifat sehingga seleksi suatu sifat atau lebih dapat dilakukan secara bersama-sama. Informasi korelasi bermanfaat untuk menetukan seleksi secara langsung dan tidak langsung. Suatu karakter dapat dijadikan karakter penduga jika terdapat hubungan yang nyata antara karakter tersebut dengan karakter yang dituju. Keeratan hubungan antar karakter digambarkan oleh nilai korelasi. Analisis korelasi tidak cukup menggambarkan hubungan antara komponen hasil, sehingga perlu dilakukan analisis sidik lintas yang dapat menguraikan nilai koefisien korelasi menjadi pengaruh langsung dan tidak langsung. Tujuan penelitian untuk menentukan karakter-karakter yang dapat digunakan sebagai indikator seleksi untuk meningkatkan hasil padi gogo. Penelitiaan ini dilaksanakan di lahan pertanian di Desa Tamarenja (Kalama) pada ketinggian tempat 180-250 mdpl, dengan letak lintang LS 00o26’51.5” dan BT 119o49’50.6”, Kecamatan Sindue, Kabupaten Donggala. Penelitian dimulai dari bulan maret sampai agustus 2020. Penelitian ini disusun menggunakan rancangan acak kelompok (RAK) dengan enam kultivar yaitu Dongan, UNTAD I, UNTAD II, UNTAD III, Jahara, dan Pulu tauleru yang diulang sebanyak empat kali sehingga diperoleh 24 petak percobaan, setiap petak percobaan terdapat 28 rumpun dengan total keseluruhan sebanyak 672 rumpun. Hasil Penelitian menunjukkan bahwa tinggi tanaman, jumlah anakan, umur keluar malai, umur panen, jumlah gabah permalai, persentase gabah hampa, ketebalan gabah, lebar gabah, dan berat 1000 gabah berkorelasi positif terhadap hasil. Hasil penelitian juga menunjukan bahwa pengaruh langsung yang paling tinggi yaitu pada umur keluar malai dan jumlah gabah permalai terhadap hasil produksi ton ha-1, sifat tersebut dapat dijadikan sebagai acuan dalam melakukan seleksi terhadap produksi ton ha-1. Umur keluar malai dan jumlah gabah permalai berkorelasi positif dengan karakter produksi ton ha1, yang artinya produksi yang tinggi didukung oleh umur keluar malai dan jumlah gabah permalai.
Kata kunci : Korelasi, seleksi, padi gogo
Tidak tersedia versi lain