Perpustakaan Fakultas Pertanian

  • Beranda
  • Informasi
  • Berita
  • Bantuan
  • Pustakawan
  • Area Anggota
  • Pilih Bahasa :
    Bahasa Arab Bahasa Bengal Bahasa Brazil Portugis Bahasa Inggris Bahasa Spanyol Bahasa Jerman Bahasa Indonesia Bahasa Jepang Bahasa Melayu Bahasa Persia Bahasa Rusia Bahasa Thailand Bahasa Turki Bahasa Urdu

Pencarian berdasarkan :

SEMUA Pengarang Subjek ISBN/ISSN Pencarian Spesifik

Pencarian terakhir:

{{tmpObj[k].text}}
No image available for this title
Penanda Bagikan

Skripsi Sosial Ekonomi Pertani

Analisis Komparatif Pendapatan Usahatani Jagung Hibrida Dan Jagung Komposit Di Desa Labuan Toposo Kecamatan Labuan Kabupaten Donggala

MUHAMMAD YUSUF - Nama Orang;

Muhammad Yusuf (E 321 16 323) Analisis Komparatif Pendapatan Usahatani Jagung Hibrida dan Jagung Komposit Di Desa Labuan Toposo Kecamatan Labuan Kabupaten Donggala (Dibimbing Oleh: Max Nur Alam dan Hardiyanti Sultan) Desa Labuan Toposo merupakan satu-satunya desa yang ada di Kecamatan Labuan Kabupaten Donggala yang mengusahahakan jagung hibrida dan jagung komposit. Desa Labuan Toposo petani yang mengusahakan jagung hibrida jauh lebih sedikit dibandingakan dengan jagung komposit, padahal harga jual jagung hibrida lebih tinggi dibanding dengan jagung komposit dengan demikian pendapatan usahatani jagung hibrida lebih besar dibandingkan jagung komposit. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbandingan pendapatan usahatani jagung hibrida dan jagung komposit. Penentuan responden dipilih dengan teknik pengambilan sampel secara proportional stratified random sampling. Jumlah petani sampel yang diambil distratakan berdasarkan petani usahatani jagung hibrida dan jagung komposit, usahatani jagung hibrida sebanyak 14 responden dari 46 petani yang mengusahakan jagung hibrida dan jagung komposit 22 responden dari 74 petani yang mengusahakan jagung komposit. Hasil analisis menunjukkan bahwa rata-rata biaya produksi jagung komposit sebesar Rp. 10.180.889,45/Ha, penerimaan yang diperoleh sebesar Rp. 21.085.680/Ha dan rata-rata biaya produksi jagung hibrida sekitar Rp. 11.455.620,58/Ha, penerimaan yang diperoleh sekitar Rp. 35.164.875/Ha. Rata-rata pendapatan untuk petani jagung komposit adalah Rp. 10.904.790/Ha dan untuk petani jagung hibrida adalah Rp. 23.709.254,42/Ha. Hasil uji t menunjukkan bahwa nilai t-hitung 8,215> t-tabel 1,691 maka ditolak dan diterima artinya pendapatan usahatani jagung komposit dan hibrida berbeda nyata pada taraf kepercayaan 95%.


Ketersediaan
#
My Library Belum memasukkan lokasi
2021113agb
Tersedia
Informasi Detail
Judul Seri
-
No. Panggil
-
Penerbit
Palu : Fak. Pertanian Untad., 2021
Deskripsi Fisik
xvi, 96 hlm.: ilus,; 29,5 cm
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
-
Tipe Isi
-
Tipe Media
-
Tipe Pembawa
-
Edisi
-
Subjek
-
Info Detail Spesifik
-
Pernyataan Tanggungjawab
Yusuf, Muhammad
Versi lain/terkait

Tidak tersedia versi lain

Lampiran Berkas
Tidak Ada Data
Komentar

Anda harus masuk sebelum memberikan komentar

Perpustakaan Fakultas Pertanian
  • Informasi
  • Layanan
  • Pustakawan
  • Area Anggota

Tentang Kami

As a complete Library Management System, SLiMS (Senayan Library Management System) has many features that will help libraries and librarians to do their job easily and quickly. Follow this link to show some features provided by SLiMS.

Cari

masukkan satu atau lebih kata kunci dari judul, pengarang, atau subjek

Donasi untuk SLiMS Kontribusi untuk SLiMS?

© 2025 — Senayan Developer Community

Ditenagai oleh SLiMS
Pilih subjek yang menarik bagi Anda
  • Karya Umum
  • Filsafat
  • Agama
  • Ilmu-ilmu Sosial
  • Bahasa
  • Ilmu-ilmu Murni
  • Ilmu-ilmu Terapan
  • Kesenian, Hiburan, dan Olahraga
  • Kesusastraan
  • Geografi dan Sejarah
Icons made by Freepik from www.flaticon.com
Pencarian Spesifik
Kemana ingin Anda bagikan?