Skripsi Sosial Ekonomi Pertani
Strategi Pengembangan Usaha Sambal Ikan Roa Pada UKM Raja Bawang di Kota Palu
Yongky Pratama (E321 16 043)Strategi PengembanganUsaha Sambal Ikan RoaPada UKM Raja Bawang di Kota Palu.Dibimbing Oleh( Lien Damayanti dan Shintami R. Malik )Sektor perikanan merupakan salah sektor yang penting bagi masyarakat Indonesia dan menjadi penggerak utama perekonomian nasional. Berdasarkan data dilapangan maka salah satu cara yang dilakaukan masyarakat dalam memanfaatkan ikan sehingga memiliki nilai jual yang tinggi yaitu mengolahnya menjadi sambal. Usaha pengolahan sambal ikan dikategorkan dalam agroindustri kebanyakan usaha ini dilakukan usaha rumahan kecil menengah yang tergolong dalam industri rumah tangga dan industri pengolahan. Sambal ikan roa merupakan olahan makanan yang terbuat dari ikan roa yang sudah mengalami pengasapan dan dimasak dengan racikan bumbu-bumbu sehingga menjadi sambal ikan yang nikmat dan dapat dinikmati semua kalangan. Sambal ikan roa yang diproduksi oleh UKM Raja Bawang cukupbanyak diminati oleh konsumen karena memlilki cita rasa yang khas serta lebih lembut sehingga kualitasnya lebih baik dibandingkan sambal ikan roa yang diproduksi oleh pesaing lainya.Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui keadaan internaldan eksternalserta untukmengetahui strategi pemasarann apa yang tepat dilakukan oleh UKM Raja Bawang. penelitian ini dilakukan secara sengaja (Purposive), dengan melibatkan 1 pimpinan, 1karyawan,1 konsumendan 1 pesaingyang dijadikan responden. Data yang dikumpulkan dalam penelitian ini menggunakan dua jenis data yaitu,data primer dan data sekunder. Analisis data yang digunakan adalah analisis deskriptif dan analisis SWOT.Hasil perhitungan dari nilai rating dan bobot faktor internal strategi pengembangan usaha sambal ikan roa pada UKM Raja Bawang diperoleh dari hasil pengurangan antara faktor kekuatan (Strengths)dan faktor kelemahan (Weaknesses)2,05 –1,45 = 0,6yaitu sumbu X dalam diagram SWOT sebesar 0,6. sedangkan pada hasil perhitungan faktor eksternal yang diperoleh dari pengurangan antara faktor peluang (Opportunities)dan faktor ancaman (Treaths)yaitu 2-1= 1 yang dijadikan sebagai sumbu horizontal Y, maka sumbu Y pada diagram SWOT adalah 1. Hasil kuadran SWOT menunjukkan bahwa strategi yang tepatuntuk diterapkan dalam pengembangan usaha sambal ikan roa pada UKM Raja Bawang yaitu strategi SO. Hal ini menunjukkan strategi SO merupakan strategi yang dapat digunakan karena usaha atau industri memiliki kekuatan dan peluang sehingga dapat memanfaatkan faktor peluang yang dimiliki oleh UKM Raja Bawang.
Tidak tersedia versi lain