Skripsi Sosial Ekonomi Pertani
Analisis Pendapatan Usahatani Jagung Hibrida di Desa Lero Kecamatan Sindue Kabupaten Donggala
awan( E 321 14158), Analisis Pendapatan Usahatani JagungHibridadi DesaLeroKecamatan Sindue Kabupaten Donggala dibimbing oleh Christoporus dan Sulmi, 2020.Desa Leromerupakan Desa penghasil tanaman jagung hibridadi Kecamatan Sindue Kabupaten Donggala.Petani di Desa Leroyang mengelola usahatanijagunghibridadapat meningkatkan pendapatan melalui hasil produksinyadan pemenuhan kebutuhan hidup sehari-hari. Pendapatan memiliki hubungan dengan jumlahproduksi yang dihasilkan, apabilajumlahproduksi meningkat pendapatan akanmeningkat. Pendapatan petani tergantung pada harga,tinggi rendahnya pendapatan dipengaruhi oleh jumlah produksi dan hargayang berlaku.Penelitian ini dilaksanakan di Desa Lero Kecamatan Sindue Kabupaten Donggala. Penentuan lokasi penelitian di lakukan secara sengaja (Purposive), dengan pertimbangan bahwa Desa Lero merupakan salah satu desa dengan produksi jagung hibrida di Kecamatan Sindue.Sampel yang diambil sebanyak 31sampeldari populasi petani jagung hibridasebesar 108orang yang berusahatani jagung hibridadi Desa Lerodengan metode Simple Random Sampling.Penelitian ini di laksanakan pada bulan Desemberi sampai Februari 2020.Rata-rata produksijagung hibrida 989Kg/0,43Ha/MT atau 2.313Kg/Ha/MT, dengan harga jual sebesar Rp.4000/Kg. Rata-rata penerimaan yang di perolehpetani responden jagung hibrida Rp3.954.839/0,43Ha/MT atau Rp.9.252.830/Ha/MT. Rata-ratatotal biaya yang di keluarkan petaniresponden jagung hibrida sebesarRp1.572.099/0,43Ha/MT atauRp. 3.678.118/Ha/MT. Rata-rata pendapatanusahatanipetaniJagungHibrida di Desa LeroKecamatanSindueKabupatenDonggalasebesar Rp.2.382.740/0,43 Ha/MT atau Rp. 5.574.712/Ha/MT.
Tidak tersedia versi lain