Skripsi Sosial Ekonomi Pertani
Analisis Penentuan Komoditi Basis Subsektor Hortikultura Semusim Di Kabupaten Sigi
Ingel Fartika(2021). Analisis Penentuan Komoditi Basis Subsektor Hortikultura Semusim di KabupatenSigi. (dibimbing oleh Bapak Christoporus dan Ibu Karlina Muhsin Tondi).Tanaman hortikultura semusim khususnya tanaman sayuran dan buah-buahan merupakan salah satu subsektor pertanian yang turut mendukungterbentuknya Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Kabupaten Sigiwalaupun jumlah produksinya tiap tahun mengalami fluktuasi. Menurut perhitungan PDRB Kabupaten Sigi tahun 2019 lapangan usaha peranan sektor pertanian mencapaiangka sebesar41,65% dari total PDRB. Oleh karena itu dengan adanya penelitian ini sebagai bahan perencanaan maupun evaluasi pembangunan yang memudahkan pemerintah dalam menetapkan kebijakan pembangunan wilayah Kabupaten Sigi.Tujuan dari penelitian ini adalah menganalisis komoditi hortikultura tanaman sayuran dan buah-buahan semusimyang menjadi basis dan non basis serta menganalisis perubahan peranan yang terjadi pada komoditi hortikultura tanaman sayuran dan buah-buahan semusim dimasa yang akan datang di Kabupaten Sigi.Penelitian ini dilakukandi Kabupaten Sigipada bulan November2020 sampai Januari 2021 dengan menggunakan data sekunder yaitu datajumlah produksi hortikulturasayurandanbuah-buahan semusim tahun 2015-2019.Metode analisis yang digunakan yakni analisis Location Quotient(LQ)dan Dynamic Location Quotient(DLQ) .Berdasarkan hasil analisis LQ menunjukkan bahwa komoditi bawang merah, buncis, Cabai besar, cabai rawit, kacang merah, kembang kol, kentimun, labu siam, terung dan tomat merupakan komoditi basis di Kabupaten Sigikarena memiliki nilai LQ>1sedangkan komoditi bawang daun, bayam, kacang panjang, kangkung, kentang, kubis, petsai, melon dan semangkan merupakan komoditi non basis di Kabupaten Sigikarena memiliki nilai LQ1 dan DLQ>1. Komoditi bawang daun, bayam, dan melon mengalami perubahan posisi dari komoditi non basis saat ini menjadi basis dimasa yang akan datangdibuktikan dengan hasil perhitungan LQ1. Komoditi cabai besar, cabai rawit, kacang merah, kembang kol dan labu siam mengalami perubahan posisi dari komoditi basis saat ini menjadi komoditi non basis dimasa yang akan datang dengan nilai LQ>1 dan DLQ
Tidak tersedia versi lain