Skripsi Sosial Ekonomi Pertani
Analisis Profitabilitas Usaha Abon Ikan Tuna Pada CV. Iyam Mandiri di Kota Palu
Kunti Rahmawati (E 321 16 160). Analisis Profitabilitas Usaha Abon Ikan Tuna Pada CV. Iyam Mandiri di Kota Palu. Dibimbing oleh Alimudin Laapo, dan Siti Yuliaty Chansa Arfah, 2021Iyam Mandiri adalah salah satu industri yang terdampak gempa dan salah satu industri yang berada di Huntara Lere dan tetap memproduksi abon ikan tunadi tempat yang kurang strategis.Tempat yang strategis dalam artian mudah dijangkau, mudah dicari serta dikunjungi juga memiliki pengaruh terhadap omzet penjualan. Kondisi ini dikarenakan dengan tempat yang strategis konsumen akan semakin mudah untuk melihat barang yang dijual atau dipajang sehingga konsumen akan tertarik untuk melakukan pembelian. Karena itu tempat yang strategis harus didukung oleh kebersihan dan penataan barang-barang yang baik agar dapat mendukung terhadap omzet penjualanJadi peneliti ingin mengetahui kemampuan Iyam Mandiri untuk menghasilkan laba diditempat yang kurang strategis.Penelitianini bertujuan untuk mengetahui profitabilitas atau kemampuan usaha abon ikan tuna pada CV. Iyam Mandiri dalam menghasilkan laba atau keuntungan pada saat proses memproduksi abon ikan tuna.Penelitian ini telah dilaksanakan di “CV. Iyam Mandiri”bertempat dijalan Diponegoro tepatnya pada Huntara Lere yang dilaksanakan pada Bulan Oktober 2020. Penelitian ini menggunakan analisis profitabilitas untuk mengetahui kemampuan usaha dalam menghasilkan laba atau keuntungan pada saat memproduksi abon ikan tuna.Hasil pendapatan total usaha abon ikan tuna yang diperoleh selama kurun waktu duaBulan produksi sebesar Rp.23.846.088, Pendapatan ini diperoleh dari selisih penerimaan abon ikan tuna sebesar Rp.37.500.000dengan biaya total sebesar Rp. 13.653.912.Hasil Perhitungan selama dua bulan Nilai RasioGPM (Gross profit margin) pada Bulan Oktober sebesar 62,99% atau 0,6299 artinya setiap Rp. 100 penjualan akan menghasilkan laba kotor sebesar Rp. 62,99. Sedangkanpada Bulan November mengalami peningkatan dengan nilai Gross profit marginsebesar 63,98% atau 0,6398 artinya setiap Rp. 100 penjualan akan menghasilkan laba kotor sebesar Rp. 63,98., nilai NPM (net profit margin) Pada Bulan Oktober sebesar 62,36% atau 0,6236 artinya setiap Rp. 100 penjualan akan mendapatkan keuntungan netto sebesar Rp. 62,36. Sedangkan pada Bulan November mengalami peningkatan dengan nilai NetProfit Marginsebesar 63,34% atau 0,6334 artinya setiap Rp. 100 penjualan akan mendapatkan keuntungan netto sebesar Rp. 63,34., dan dari segi investasi RoI (return on investment) Pada Bulan Oktoberyaitu sebesar 12,55% atau 0,1255 artinya setiap Rp 100aktiva yang dimiliki Industriakan menghasilkan keuntungan sebesar Rp. 12,55. Sedangkan pada BulanNovember mengalami peningkatan dengan nilai Return On Investmentsebesar 19,13% atau 0,1913 artinya setiap Rp 100aktiva yang dimiliki Industriakan menghasilkan keuntungan sebesar Rp. 19,13
Tidak tersedia versi lain