Skripsi Sosial Ekonomi Pertani
Strategi Pengembangan Produksi Keripik Singkong Balado Pada Industri Rumah Tangga Darmatian Product Di Kota Palu
Magfirah (E 321 17 044), Strategi Pengembangan Produksi Keripik Singkong Balado pada Industri Rumah Tangga Darmatian Product di Kota Palu. (Dimbing Oleh Wildani pingkan dan Husnul khatima, 2021).Singkong merupakan bahan baku yang mudah diperoleh dipasaran dan lebih mudah dalam proses pengolahanya. Industri rumah tangga Darmatian Product merupakan agroindustri dengan jumlah produksi keripik singkong balado ke 2 yang ada di kota palu.Meskipun dengan jumlah produksi yang besar belum menjamin sebuah usaha telah berkembang dengan baik, hal ini dapat diketahui melalui survei awal yang telah dilakukan pada industri rumah tangga Darmatian Product. Industri rumah tangga ini masih menghadapi beberapa kendala yang menjadi faktor penghambat dalam mengembangkan usahanya. Keterbatasan modal usaha menghambat industri untuk memperluas tempat produksi maupun penambahan peralatan modern, sehingga penggunaan alat produksi sebagian masih tergolong sederhana, ditambah lagi dengan minimnya penggunaan tenaga kerja yang disebabkan oleh kurangnya ketersediaan tenaga kerja dilingkungan sekitar usaha, dari berbagai macam kendala usaha yang ada, menimbulkan permasalahan yang nyata bagi usaha keripik singkong balado industri rumah tangga Darmatian Product, sehingga sangat sulit meningkatkan produksi dengan modal dan tenaga kerja yang serba terbatas. Penelitian bertujuan untuk meningkatkanstrategi pengembangan keripik singkong balado dengan modal usaha dan tenaga kerja yang terbatas pada industri rumah tangga darmatian product. Penelitian ini dilaksanakanpada bulan November sampaidengan bulan Desember 2020, pada industri rumah tangga Darmatian Product di Jalan Kh.Wahid Hasyim No.6 Palu. Penentuan sampel ditentukan secara sengaja (Purposive). Responden yang digunakan dalam penelitian ini berjumlah 6 orang. Analisis yang digunakan untuk merumuskan strategi analisis SWOT. Hasil analisis matriks IFAS menunjukan skor total yang diperoleh sebesar 3dengan skor kekuatan sebesar 2,5dan skor kelemahan sebesar 0,5, kondisi ini menunjukan bahwa faktor kekuatan yang dimiliki oleh usaha keripik singkong balado industri rumah tangga Darmatian Product lebih besar dari pada faktor kelemahan. Hasil analisis matriks EFAS menunjukan total skor yang diperoleh sebesar 3,4 dengan skor peluang sebesar 2dan skor ancaman sebesar 1,4. Kondisi ini menunjukan bahwa faktor peluang yang dimiliki oleh usaha keripik singkong balado industri rumah tangga Darmatian Product lebih besar dari pada faktor ancaman. Hasil analisis diagram SWOT menggambarkan posisi usaha keripik singkong balado berada pada posisi kuadran I yaitu menggunakan strategi S-O dimana industri rumah tangga Darmatian Product memiliki peluang dan kekuatan sehingga dapat memanfaatkan peluang yang ada.Kata Kunci : Strategi Pengembangan, Keripik Singkong, Analisis SWOT
Tidak tersedia versi lain