Skripsi Budidaya Pertanian
Karakteristik Kimia dan Organoleptik Tepung Ampas Kelapa Dengan Berbagai Metode Pengering
Yudha Kurniawan(E 281 15 253). Karakteristik Kimia dan Organoleptik Tepung Kelapa dari Ampas Kelapa dengan Berbagai Metode Pengering(Dibimbing Oleh Rostiatidan Abdul Rahim)Ampas kelapa diperoleh dari hasil limbah pembuatan santan yang biasa di manfaatkan sebagai pakan ternak akan tetapi teryata limbah ini dapat juga di jadikan sebagai bahan pangan untuk manusia. Limbah ampas kelapa dapat diolah menjadi tepung kelapa yang kemudian dapat dimanfaatkan sebagai bahan baku dalam produk industri makanan yang menguntungkan secara ekonomi serta memberikan manfaat bagi kesehatan dan gizi masyarakat. Tujuan penelitian untuk mengevaluasi karakteristik kimia dan organoleptik tepung kelapa dari ampas kelapa dengan berbagai metode pengering.Penelitian dilaksanakan di Laboratorium Agroindustri Fakultas Pertanian,Laboratorium Nutrisi Fakultas Peternakandan Laboratorium Kimia Fakultas Ilmu Matematika dan Ilmu Alam. Kegiatan penelitian dilaksanakan pada bulan Agustussampai dengan bulan Oktober2019. Penelitian disusun menggunakan Rancangan Acak Lengkap dan Rancangan Acak Kelompok satu faktor yaitu alat pengering Freeze dryer, oven vakum, dan oven biasa serta menggunakan pengering alami yaitu sinar matahari. Setiap perlakuan diulang sebanyak 4 kali, sehingga terdapat 16unit percobaan. Hasil penelitiandimasing-masing alatmenunjukan hasil sebagai berikut, Perlakuan freeze dryerterhadap tepung ampaskelapa dengan nilai rata-rata (kadar air 3,47%),(kadar abu1,62%), (kadar protein5,25%), (kadar lemak38,19%), (kadar karbohidrat51,47), warna 5,0, aroma 5,60, rasa 4,68,dantekstur 5,36, Perlakuan oven vakum terhadap tepung ampas kelapa dengan nilairata-rata (kadar air 3,94),(kadar abu1,91%), (kadar protein5,75%), (kadar lemak38,43%), (kadar karbohidrat49,98), warna 5,00, aroma 5,24, rasa 4,60,dantekstur 5,28, Perlakuan oven biasa terhadap tepung ampas kelapa dengan nilai rata-rata (kadar air 4,24%),(kadar abu1,62%), (kadar protein4,96%), (kadar lemak39,44%), (kadar karbohidrat49,75), warna 4,60, aroma 5,36, rasa 4,56,dantekstur 5,92, Perlakuan sinar matahari terhadap tepung ampas kelapa dengan nilai rata-rata (kadar air 4,58%),(kadar abu1,68%), (kadar protein5,37%), (kadar lemak32,96%), (kadar karbohidrat55,42), warna 4,52, aroma 4,92, rasa 4,56,dantekstur 4,48. Dari hasil penelitian tersebut dapat disimpulkan bahwa metode pengeringan terbaik berdasarkan karakteristik kimia dansensoris pada tepung ampas kelapa yaitu terdapat pada perlakuan freeze dryer
Tidak tersedia versi lain