Skripsi Hama dan Penyakit Tana
INTENSITAS SERANGAN PENYAKIT PADA TANAMAN JAGUNG (Zea mays L )
MOH.AGUS BAHARIANTO, E 281 18 404. Intensitas serangan penyakit pada
tanaman jagung ((zea mays L) Di Desa Sabulira Toba Kecamatan Ratolindo,
Kelurahan Uentanaga Atas dan Desa Kajulangko Kecamatan Ampana Tete.
Kabupaten Tojo Una-Una dibimbing oleh Abd. Syakur, 2021
Budidaya tanaman jagung setiap tahun terus mengalami peningkatan, namun tidak
diimbangi dengan produksi dalam negeri. Salah satu penyebabnya adalah
serangan penyakit yang menyebabkan produktivitas jagung menjadi rendah.
Penelitian ini dilaksanakan pada bulan September sampai November 2019, di
perkebunan masyarakat bertempat di Desa Sabulira Toba, Desa Kajulangko dan
Kelurahan Uentaga Atas (Tombo). Metode yang digunakan yaitu metode survei,
yakni dengan melakukan pengamatan visual dengan tidak memberikan perlakuan
apapun terhadap tanaman jagung dan hanya meneliti penyakit pada tanaman
jagung. Hasil penelitian menunjukan bahwa tanaman jagung yang terserang yaitu
dari penyakit bulai, penyakit hawar daun dan bercak daun yang terdapat di tiga
lokasi penelitian dengan intensitas serangan bulai tertinggi pada 51 HST. Ratarata intensitas serangan tertinggi yaitu di Kelurahan Uentanaga Atas (0,23%).
Penyakit hawar daun serangan yang tertinggi yaitu (0,13%) dari 72 hari setelah
tanam di Desa Sabulira Toba, kemudian penyakit bercak daun yang tertinggi
serang penyakitnya yaitu 0,1% dari 72 hari setelah tanam. Demikian pula pada
luas lahan serangan di Desa Sabulira Toba, Kelurahan Uentanaga Atas dan Desa
Kajulangko sebesar 0,2275 Ha atau 2,275 m2
Tidak tersedia versi lain