Skripsi Budidaya Pertanian
PENGARUH PEMBERIAN DOSIS KOMPOS TANDAN KOSONG KELAPA SAWIT TERHADAP PERTUMBUHAN BIBIT KAKAO (Theobromacacao L.)
Marjun Tomina (E 281 16 470), Pengaruh Pemberian Dosis Kompos Tandan
Kosong Kelapa Sawit terhadap Pertumbuhan Bibit Kakao (Theobroma cacao L.),
Dibimbing oleh Sri Anjar Lasmini dan Rahmi, 2021.
Produksi kakao mempunyai kaitan yang sangat erat dengan teknik budidaya
dan kualitas bibit. Pembibitan kakao mempunyai peranan penting untuk
menghasilkan bibit yang berkualitas. Berbagai upaya telah dilakukan untuk
mendapatkan bibit yang diharapkan, diantaranya dengan menyediakan hara pada
media tanam sesuai dengan kebutuhan bibit. Bahan organik seperti kompos
tandan kosong kelapa sawit dapat dimanfaatkan sebagai sumber pupuk organik
yang memiliki kandungan unsur hara yang dibutuhkan oleh tanah dan tanaman.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kompos tandan kosong
kelapa sawit terhadap pertumbuhan bibit kakao. Penelitian dilaksanakan pada
bulan Desember 2020 sampai bulan Maret 2021, bertempat di Desa Tiwaa
Kecamatan Mori Utara Kabupaten Morowali Utara, Propinsi Sulawesi Tengah.
Penelitian ini menggunakan metode Rancangan Acak Kelompok (RAK) satu
faktor, pengelompokan berdasarkan ukuran benih kakao, dengan perlakuan dosis
kompos tandan kosong kelapa sawit yang terdiri dari 5 taraf yaitu T0 = Tanpa
pemberian TKS (Kontrol), T1 = Tanah + TKS 25 g/polibag, T2 = Tanah + TKS 50
g/polibag, T3 = Tanah + TKS 75 g/polibag dan T4 = Tanah + TKS 100 g/polibag.
Masing-masing perlakuan diulang sebanyak 5 kali sehingga diperoleh 25 unit
percobaan. Setiap perlakuan terdiri dari 3 tanaman sehingga secara keseluruhan
terdapat 75 tanaman. Hasil penelitian menunjukan bahwa perlakuan T4 = Tanah +
TKS 100 g/polibag cenderung memberikan pengaruh yang lebih baik dibanding
perlakuan lainnya terhadap pertumbuhan bibit kakao pada semua parameter
pengamatan kecuali parameter luas daun.
Kata Kunci: kompos, tandan kosong kelapa sawit, bibit kakao
Tidak tersedia versi lain