Skripsi Budidaya Pertanian
PENGARUH KONSENTRASI LIMBAH AIR TAHU TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL TANAMAN SAWI HIJAU (Brassica juncea L.)
Yestin Angelia Langoti (E 281 16 485), Pengaruh Konsentrasi Limbah Air Tahu
Terhadap Pertumbuhan Sawi Hijau (Brassica juncea L.), Dibimbing oleh
Bahrudin dan Rahmi, 2021.
Pengembangan budidaya sawi mempunyai prospek baik untuk mendukung
upaya peningkatan pendapatan petani, peningkatan gizi masyarakat, perluasan
kesempatan kerja, pengembangan agribisnis, peningkatan pendapatan negara
melalui pengurangan impor dan memacu laju pertumbuhan ekspor. Kebutuhan
sawi hijau dari tahun ke tahun mengalami peningkatan, akan tetapi tingkat
produktivitas sawi di Indonesia masih tergolong rendah. Rendahnya produktivitas
sawi dapat diperbaiki melalui penerapan sistem budidaya tanaman yang tepat,
antara lain pemberian pupuk secara seimbang. Pupuk bagi tanaman sawi dapat
berupa pupuk organik cair. Salah satu limbah yang berpotensi sebagai pupuk
organik cair yang dapat memicu pertumbuhan tanaman adalah limbah air
tahu. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh berbagai konsentrasi
fermentasi limbah air tahu yang memberikan pengaruh paling baik terhadap
pertumbuhan tanaman sawi hijau (Brassica juncea L.). Penelitian ini dilaksanakan
pada bulan Desember 2020 sampai bulan januari 2021 di screen house Desa
Korololama Kecamatan Petasia Kabupaten Morowali Utara Sulawesi Tengah.
Penelitian ini menggunakan metode Rancangan Acak Kelompok (RAK) satu
faktor dengan perlakuan konsentrasi limbah air tahu dengan 6 taraf, yaitu P0 =
Tanpa limbah air tahu, P1 = Limbah air tahu dengan dosis 250 ml/tanaman, P2 =
Limbah air tahu dengan dosis 500 ml/tanaman, P3 = Limbah air tahu dengan dosis
750 ml/tanaman, P4 = Limbah air tahu dengan dosis 1.000 ml/tanaman dan P5 =
Limbah air tahu dengan dosis 1.250 ml/tanaman. Masing-masing perlakuan
diulang sebanyak 4 kali sehingga diperoleh 24 unit percobaan. Setiap perlakuan
terdiri dari 3 polibag sehingga secara keseluruhan terdapat 72 tanaman. Hasil
penelitian menunjukan yaitu perlakuan P5 = limbah air tahu dengan dosis 1.250
ml/tanaman memberikan pengaruh terbaik terhadap pertumbuhan dan hasil
tanaman sawi hijau pada semua parameter pengamatan yaitu tinggi tanaman,
jumlah daun, luas daun dan bobot segar tanaman.
Kata Kunci: konsentrasi, fermentasi, limbah air tahu, pertumbuhan, Brassica
juncea L.
Tidak tersedia versi lain