Skripsi Budidaya Pertanian
PERTUMBUHAN BEBERAPA KULTIVAR PADI GOGO (Oryza sativa L.) LOKAL PADA BERBAGAI INTERVAL WAKTU PENYIRAMAN
Moh. Tamlika Oli’i (E 281 17 374). Pertumbuhan Beberapa Kultivar Padi
Gogo (Oryza sativa L.) pada Berbagai Interval Waktu Penyiraman. (dibimbing oleh
Usman Made, 2021).
Padi merupakan salah satu tanaman pokok yang banyak diminati oleh
sepertiga penduduk dunia termasuk Indonesia. Ketergantungan masyarakat
Indonesia yang masih sangat tinggi pada beras menyebabkan tingkat permintaan
beras secara berkesinambungan. Melihat tingginya angka pertambahan penduduk
dari 2010–2020 dengan laju 1,25%. Kendala non-pertanian dalam pemenuhan
bahan pangan terkhusus padi disebabkan oleh pengalih fungsian lahan menjadi
tempat pemukiman masyarakat, serta pengembangan varietas padi hanya monoton
pada padi sawah. Pengalih fungsian tersebut tentunya dapat menurunkan tingkat
produksi beras, sehingga diupayakan adanya lahan alternatif yang dapat
menggantikan kemampuan lahan sawah tersebut. Penelitian ini dilaksanakan di
Greenhouse Kebun Akademik, Fakultas Pertanian, Universitas Tadulako, Palu.
Penelitian ini dimulai dari bulan Juli hingga September 2020. Penelitian ini
bertujuan untuk mendapatkan toleransi masing-masing kultivar padi gogo lokal
pada interval waktu penyiraman pada fase pertumbuhan. Mendapatkan kultivar
padi gogo lokal yang memberikan pertumbuhan lebih baik. Mendapatkan interval
waktu penyiraman yang dapat menurunkan pertumbuhan padi gogo lokal.
Penelitian ini disusun menggunakan rancangan acak lengkap (RAL) dengan pola
faktorial dua faktor. Faktor pertama terdiri dari 3 kultivar padi gogo lokal yaitu
Kultivar Uva Buya, Kultivar Buncaili dan Kultivar Kalendeng. Faktor kedua terdiri
dari lima interval penyiraman yaitu Penyiraman setiap hari, Penyiraman selang
sehari, Penyiraman dua hari sekali, Penyiraman tiga hari sekali dan Penyiraman
empat hari sekali. Dengan demikian, diperoleh 3 x 5 = 15 kombinasi perlakuan,
setiap kombinasi perlakuan diulang 4 kali sehingga diperoleh 60 unit percobaan.
Setiap unit percobaan terdapat 1 ember. Data hasil Rata-rata dianalisis dengan sidik
ragam, apabila sidik ragam berpengaruh nyata, maka dilanjutkan dengan Uji Beda
Nyata Jujur pada taraf 5% untuk mengetahui perbedaan pengaruh dari masingmasing perlakuan terhadap variabel yang diamati. Berdasarkan hasil dari penelitian
dapat disimpulkan bahwa Kultivar uva buya dan buncaili mampu tumbuh dengan
baik pada interval penyiraman setiap hari, selang sehari hingga dua hari sekali.
Kultivar kalendeng mampu tumbuh dengan baik pada interval penyiraman setiap
hari dan selang sehari. Kultivar uva buya dan buncaili menghasilkan pertumbuhan
yang lebih baik dibandingkan dengan kultivar kalendeng. Padi gogo mampu
tumbuh dengan baik sampai pada tingkat interval penyiraman tiga hari sekali.
Tidak tersedia versi lain