Skripsi Budidaya Pertanian
RESPONS PERTUMBUHAN DAN HASIL TANAMAN MENTIMUN (Cucumis sativus L.) PADA BERBAGAI KOMBINASI POC URIN SAPI DENGAN PUPUK NPK
Ahmad Zahir (E 281 15 213). Respons pertumbuhan dan hasil tanaman
mentimun (Cucumis sativus L.) pada Berbagai Kombinasi POC Urin Sapi
dengan Pupuk NPK (Dibimbing oleh Yohanis Tambing, 2021).
Mentimun (Cucumis sativus L.) adalah salah satu tanaman hortikultura
yang penting bagi kesehatan masyarakat.Petani pada umumnya sudah terbiasa
menggunakan pupuk NPK dalam pembudidayaan tanaman, namun penggunaan
dengan mengkombinasikan dengan pupuk organik cair (POC) urine sapi masih
jarang dilakukani. Urin sapi mengandung hara N, P, K dan sejumlah hormon
tumbuh yang baik bagi pertumbuhan tanaman. Pupuk anorganik seperti NPK
berperan bagi tanaman, khususnya dalam hal mempercepat pembungaan,
perkembangan biji, dan buah. Penelitian ini dilaksanakan di Screen House,
Fakultas Pertanian, Universitas Tadulako, Palu. Penelitian ini dilakukan selama
2 bulan yaitu pada bulan Januari 2020 sampai dengan bulan Maret 2020.
Tujuan penelitian ialah untuk menentukan salah satu atau lebih kombinasi POC
dengan NPK (mutiara) terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman mentimun,
disamping itu perlakuan dengan cara mengkombinasikan kedua jenis pupuk
tersebut maka diharapkan dosis pupuk NPK lebih hemat. Penelitian ini disusun
menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK). Menggunkan 10 perlakuan
dan 3 kali ulangan. Adapun perlakuan yang dicobakan sebagai berikut : P0 =
Tanpa perlakuan atau kontrol, P1 = 10 g NPK/tanaman (50%) + 20 ml POC
urin sapi, P2 = 10g NPK/tanaman (50%)+30 ml POC urin sapi, P3 = 10 g
NPK/tanaman (50%) + 40 ml POC urin sapi, P4 = 20 g NPK/tanaman (75%) +
20 ml POC urin sapi, P5 = 20 g NPK/tanaman (75%) + 30 ml POC urin sapi, P6
= 20 g NPK/tanaman (75%) + 40 ml POC urin sapi, P7 = 30 g NPK/tanaman
(100%) + 20 ml POC urin sapi, P8 = 30 g NPK/tanaman (100%) + 30 ml POC
urin sapi, P9 = 30 g NPK/tanaman (100%) + 40 ml POC urin sapi. Setiap
perlakuan diulang sebanyak tiga kali sehingga menghasilkan 30 unit percobaan.
Berdasarkan dari uraian hasil penelitian diatas dapat disimpulkan bahwa
perlakuan berbagai kombinasi urin sapi dengan pupuk NPK berpengaruh nyata
terhadap jumlah daun pada umur 8 MST, luas daun, panjang buah, lilit buah
tetapi tidak berpengaruh nyata pada pengamatan bobot segar buah. Kombinasi
POC 40 ml urine sapi+20 g NPK (75%) (P6) merupakan perlakuan terbaik
terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman mentimun. Ini berarti bahwa dengan
menggunakan POC urine sapi 40ml dapat menghemat dosis pupuk NPK sebesar
75%.
Tidak tersedia versi lain