Skripsi Budidaya Pertanian
KARAKTER FENOTIPE HASIL PESILANGAN TANAMAN JAGUNG PULUT UNGU DAN JAGUNG MANIS (Zea mays L.) PADA GENERASI F4
Moh Ali Akbar (E 281 17 165). Karakter Fenotipe Hasil Persilangan Tanaman
Jagung Pulut Ungu dan Jagung Manis (Zea mays L.) Pada Generasi F4.
(dibimbing oleh Maemunah, 2020)
produksi jagung nasional tahun 2015 sebesar 19.61 juta ton pipilan kering
atau mengalami peningkatan sebanyak 604.009 ribu ton dibandingkan tahun 2014.
Data BPS (2021) juga menyebutkan bahwa penurunan produksi terjadi di
Sulawesi Tengah sebesar 39.080 ton. Penelitian ini bertujuan untuk
mengidentifikasi karakter fenotipe hasil persilangan tanaman jagung pada
generasi F4, Sehingga mendapatkan kultivar jagung terbaik dari beberapa kultivar
jagung yang dicobakan. Penelitian ini dilaksanakan pada lahan pertanian di Desa
Oloboju (BuluPontu Jaya SP2), pada ketinggian 176 mdpl, dengan letaklintang
1ᵒ00’21” LS dan 119ᵒ56’50.49” LU. Kecamatan Sigi Biromaru, Kabupaten Sigi.
Waktu penelitian dimulai dari bulan Februari sampai Juli 2020. Penelitian ini
disusun menggunakan Rancangan Acak Kelompok menggunakan satu faktor,
dengan lima kultivar jagung hasil persilangan F3 sebagai perlakuan yang diulang
sebanyak lima kali sehingga diperoleh 25 petak percobaan. Perlakuan yang
diberikan adalah lima kultivar jagung hasil persilangan pada Generasi F3 yang
berbeda warna yaitu: Ungu, Kuning dominan ungu, Ungu dominan putih, Putih
dominan ungu, Ungu dominan kuning, yang ditanam menggunakan isolasi waktu
20 HST. Hasil Uji BNJ 1% menunjukkan bahwa parameter tinggi tanaman
tertinggi yaitu pada kultivar jagung ungu dan kuning dominan ungu nilai
diperoleh 226,55 cm, jumlah daun paling banyak yaitu pada kultivar jagung ungu
dominan putih nilai diperoleh 10,45 helai daun, diameter batang lebih besar yaitu
pada kultivar jagung ungu dominan kuning nilai diperoleh 20,73 cm, umur keluar
bunga jantan paling cepat yaitu pada kultivar jagung ungu dominan kuning nilai
diperoleh 54,00 hari, umur keluar bunga betina paling cepat yaitu pada kultivar
jagung kuning dominan ungu nilai diperoleh 55,80 hari, diameter tongkol paling
besar yaitu pada kultivar jagung ungu nilai diperoleh 40,95 cm, panjang tongkol
yaitu pada kultivar jagung ungu nilai diperoleh 15,05 cm, persentase warna
tertinggi yaitu pada kultivar jagung ungu nilai diperoleh 44,18 %, umur panen
paling cepat yaitu pada kultivar jagung kuning dominan ungu nilai diperoleh
100,80 hari, jumlah biji pertongkol paling banyak yaitu pada kultivar jagung ungu
411,70 biji, bobot 100 biji paling berat yaitu pada kultivar jagung ungu dominan
kuning 19,90 gram dan Hasil uji rasa menunjukkan bahwa kultivar jagung ungu
menghasilkan tekstur: agak pulen, tingkat kemanisan: kurang manis dan cukup
manis. Jagung kuning dominan ungu menghasilkan tekstur: tidak pulen, agak
pulen dan pulen, tingkat kemanisan: manis. Jagung ungu dominan putih
menghasilkan tekstur: agak pulen dan pulen, tingkat kemanisan: cukup manis dan
manis. Jagung putih dominan ungu menghasilkan tekstur: agak pulen dan pulen,
tingkat kemanisan: cukup manis dan manis. Jagung ungu dominan kuning
menghasilkan tekstur: pulen dan tingkat kemanisan: sangat manis.
Kata kunci : persilangan, kultivar, pertumbuhan, produksi, jagung.
Tidak tersedia versi lain