Skripsi Hama dan Penyakit Tana
EFEKTIVITAS PEMBERIAN EKSTRAK DAUN BABADOTAN (Ageratum conyzoides L.) TERHADAP LARVA (Plutella xylostella L.) PADA TANAMAN SAWI (Brassica rapa L.)
Nurda (E281 14 166). Efektivitas Pemerian Ekstrak Daun Babadotan
(Ageratum conyzoides L.) Terhadap Larva (Plutella xylostella L.) Pada Tanaman
Sawi (Brassica rapa L.) (dibimbing oleh Ir. Abd. Wahid, M, Si.)
Babadotan (Ageratum conyzoides L.) Salah satu tumbuhan yang dapat digunakan
sebagai pestisida nabati Tumbuhan ini banyak terdapat di kebun, padang rumput
dan di pinggir jalan. Daun A. conyzoides yang diekstrak dengan metanol pada
konsentrasi 1% beracun terhadap serangga, tepung daunnya yang dicampur
dengan tepung terigu mampu menghambat pertumbuhan larva menjadi pupa.
Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Juli sampai dengan bulan September 2019.
Di Rumah Kasa Pertanian Universitas Tadulako, Tondo, Kecamatan Palu Timur,
Kota Palu, Provinsi Sulawesi Tengah. Rancangan yang digunakan dalam
percobaan ini adalah Rancangan Acak Kelompok (RAK) dengan menggunakan 6
unit perlakuan ekstrak daun babadotan (EDB) sebagai perlakuan yaitu P0 : Kontrol
0% = 60 ml aquades, P1 : Ekstrak babadotan 5% = 3 ml ekstrak + 57 ml aquades,
P2 : Ekstrak babadotan 10% = 6 ml ekstrak + 54 ml aquades, P3 : Ekstrak
babadotan 20% = 12 ml ekstrak + 48 ml aquades, P4 : Ekstrak babadotan 40% =
24 ml ekstrak + 36 ml aquades, P5 : Ekstrak babadotan 60% = 36 ml ekstrak + 24
ml aquades, variabel pengamatan meliputi gejala serangan larva P. xylostella,
populasi larva P. xylostella, dan intensitas serangan larva P. xylostella. Untuk
mengetahui pengarauh perlakuan dilakukan uji-F dan apabila nilai rata-rata
perlakuan berpengaruh nyata, maka akan dilanjutkan dengan uji Duncan (DMRT)
pada taraf 5%. Hasil penelitian menunjukan bahwa Tanaman sawi menujukkan
adanya gejala yang menandakan tanaman tersebut terserang larva P. xylostella.
Gejala awal yang timbul berupa daun nampak berwarna putih, kemudian daun
menjadi berlubang karna kulit daun tersebut mengering dan sobek. Pada
pengamatan populasi dan intensitas serangan larva P. xylostella menunjukkan
bahwa, pemberian ekstrak daun babadotan yang paling efektif dan efesien dalam
menekan populasi dan intensitas serangan larva P. xylostella pada tanaman sawi
yaitu perlakuan P3 (12 ml ekstrak + 48 ml aquades) dengan kemampuan menekan
populasi larva sebesar 91.61% dan intensitas serangan larva sebesar 90.86%, dan
perlakuan P4 (24 ml ekstrak + 36 ml aquades) dengan kemampuan menekan
populasi larva sebesar 94.94% dan intensitas serangan larva sebesar 93.78%.
Tidak tersedia versi lain