Skripsi Hama dan Penyakit Tana
EFEKTIVITAS EKSTRAK DAUN PEPAYA (Carica papaya L.) TERHADAP JAMUR Alternaria porri PENYEBAB PENYAKIT BERCAK UNGU PADA BAWANG MERAH (Allium ascalonicum L.) SECARA IN VITRO
Zainab (E 281 16 436). Efektivitas Ekstrak Daun Pepaya (Carica papaya L.)
Terhadap Jamur Alternaria porri Penyebab Penyakit Bercak Ungu Pada Bawang
Merah (Allium ascalonicum L.) Secara In Vitro ( Johanis Panggeso, 2020).
Bawang merah (Allium ascalonicum L.) merupakan salah satu komoditas
tanaman hortikultura yang mempunyai nilai ekonomi tinggi dan banyak
dikonsumsi manusia sebagai campuran bumbu masak setelah cabe. Salah satu
penyakit yang penting pada tanaman bawang merah (A. ascalonicum) adalah
penyakit bercak ungu (Alternaria porri) yang menimbulkan kerusakan yang
cukup berat. Untuk menekan pertumbuhan serangan A. porri di lakukan
Efektivitas Ekstrak Daun Pepaya (C. papaya). Sebagai fungisida alami
pada bawang merah (Allium ascalonicum L.) secara in-vitro. Penelitian ini
dilakukan pada bulan Oktober sampai Desember 2019 di Laboratorium Penyakit
Tanaman, Fakultas Pertanian, Universitas Tadulako. Penelitian ini memiliki 6
taraf kosentrasi yaitu 0% , 1%, 2%, 3%, 4% dan 5% dengan ulangan sebanyak 3
kali. Menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL), sehingga diperoleh 18 unit
percobaan. Pengamatan dilakukan selama 7 hari setelah inokulasi, parameter
yang digunakan yaitu daya hambat dan diameter koloni, Data analisis
menggunakan analisis sidik ragam dan BNJ taraf 5%. Hasil dari penelitian
menunjukan bahwa pemberian ekstrak daun pepaya dapat menghambat
pertumbuhan A. porri berpengaruh sangat nyata. Dari beberapa perlakukan yang
dilakukan menunjukan kosentrasi terbaik adalah 5% memiliki pertumbuhan A.
porri paling lambat serta mempunyai persentase daya hambat yang tinggi. Serta
memberikan pengaruh yang nyata terhadap pertumbuhan koloni dan daya hambat
A. porri. Pada hari ke 3 sampai 7 HSI perbedaan diameter pertumbuhan koloni
kontrol sebesar 6,17 Cm sedangkan diameter pertumbuhan koloni 5% sebesar
1,60 Cm. Daya hambat pada kontrol sebsar 16,22% dan daya hambat 5% sebsar
77,21% sangat jelas setiap perlakuan, perlakuan tanpa kosentrasi memiliki daya
hambat yang rendah. Berdasarkan hasil penelitian maka dapat disimpulkan bahwa
ekstrak daun pepaya (Carica papaya) mampu menghambat Pertumbuhan jamur
Alternaria porri penyebab penyakit bercak ungu pada tanaman bawang merah
(Allium ascalonicum L.) Pada perakuan 0%, 1%, 2%, 3% dan 4% dapat
menghambat pertumbuhan jamur namun yang memiliki pegaruh yang lebih efektif
berada pada perlakuan 5% yakni sebesar 77,21%.
Kata Kunci : Tumbuhan Pepaya, Bawang Merah, Alternaria porri
Tidak tersedia versi lain