Skripsi Hama dan Penyakit Tana
EFEKTIVITAS CARA APLIKASI Plant Growth Promoting Microorganisms (PGPM) TERHADAP Fusarium oxysporum PENYEBAB PENYAKIT MOLER PADA BAWANG MERAH (Allium × wakegi Araki)
A.Alfian Anggara N (E 281 16 347), Efektivitas Cara Aplikasi Plant Growth
Promothing Microorganisms (PGPM) Terhadap Fusarium oxysporum Penyebab
Penyakit Moler Pada Bawang (Allium × wakegi Araki). Dibimbing oleh Bapak
Nur Edy, S.P., M.P., Ph.D dan Dr. Irwan Lakani, S.P, M.Si., (2021).
Provinsi Sulawesi Tengah memiliki bawang lokal, yang disebut bawang
wakegi atau varietas Lembah Palu (Allium × wakegi Araki). Faktor penghambat
dalam budidaya bawang merah Lembah Palu salah satunya adalah penyakit moler
yang disebabkan oleh cendawan Fusarium oxysporum. Tujuan penelitian untuk
menganalisa kemampuan cara aplikasi Plant Growth Promothing Microorganisms
(PGPM) dalam mengendalikan Fusarium oxysporum pada bawang merah (Allium
× Wakegi Araki). Penelitian dilakukan di Laboratorium Penyakit Tanaman dan
Rumah Kasa Proteksi Tanaman, Agroteknologi, Fakultas Pertanian, Universitas
Tadulako, Palu. Penelitian dimulai Mikoriza arbuskular pada bulan November
2020 hingga Januari 2021. Desain penelitian yang digunakan yaitu metode
rancangan acak lengkap (RAL) dengan enam perlakuan dan empat ulangan serta
tiga unit perlakuan sebagai berikut: perendaman benih menggunakan PGPM (R),
penyemprotan tanaman menggunakan PGPM (S), Perendaman benih,
penyemprotan tanaman menggunakan PGPM dan aplikasi Mikoriza arbuskular
(RSM), perendaman benih menggunakan PGPM dan aplikasi Mikoriza arbuskular
(RM), aplikasi (M) dan Kontrol (K). Hasil penelitian menunjukkan bahwa
perlakuan RSM merupakan perlakuan terbaik dalam memperpanjang masa
inkubasi. Masa inkubasi tercepat dialami oleh control (K) yaitu 4 hari setelah
inokulasi sedangkan masa inkubasi terlama terjadi pada perlakuan perendaman,
penyemprotan dan aplikasi Mikoriza arbuskular (RSM) yaitu 14 hari setelah
inokulasi. Perlakuan RSM merupakan perlakuan yang paling efisien secara
statistik dalam menekan kejadian serangan penyakit moler dengan nilai rata-rata
50%. Perlakuan RSM merupakan perlakuan terbaik pada pertumbuhan dan
produksi bawang merah Lembah Palu dalam menunjang tinggi tanaman, jumlah
daun , jumlah umbi dan berat umbi.
Tidak tersedia versi lain