Skripsi Budidaya Pertanian
Pertumbuhan dan Hasil Tanaman Bawang Merah (Allium ascalonicum L.) Varietas Tinombo Pada Pemberian Dua Jenis Pupuk Organik Cair (POC)
Nurul Qlabi (E28121111) Pertumbuhan dan Hasil Tanaman Bawang Merah (Allium ascalonicum L) Varietas Tinombo Pada Pemberian Dua Jenis Pupuk Organik Cair (POC). (Dibimbing oleh Ibu Andi Ete dan Ibu Maemunah 2025).
Bawang merah (Allium ascalonicum L) merupakan salah satu tanaman sayuiran jenis umbi multiguna, dan menjadi salah satu jenis komoditas unggulan beberapa daerah di Indonesia. Tanaman bawang merah varietas lokal provinsi Sulawesi Tengah salah satunya adalah varietas Tinombo yang berasal dari daerah Parigi Moutong. Bawang merah jenis ini dimanfaatkan sebagai bumbu untuk masakan. penyebab rendahnyua hasil produktivitas tanaman bwang merah adalah penerapan teknik buididaya dan pasca panen yang belum optimal. Usaha yang dapat digunakan untuk meningkatkan produkis tanaman bawang merah yaitu dengan cara memperbaiki kesuburan tanah serta lingkungan tumbuh tanaman dengan penggunaan pupuk organik cair untuk menekan penggunaan pupuk anorganik. Tujuan dari penelitian ini yaitu: untuk membedakan konsentrasi POC yang sesuai untuk peningkatan pertumbuhan dan hasil tanaman bawang merah varietas Tinombo, dilaksanakan di Kelurahan Kayumalue Ngapa, Kecamatan Palu Utara, Kota Palu, Sulawesi Tengah, dan dilanjutkan di Laboratorium Benih Fakultas Pertanian, Universitas Tadulako,Palu, pada bulan Desember 2024 - Maret 2025. Penelitian ini disusun menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) satu faktor pupuk organik cair, yang terdiri atas 5 yaitu : 1 = Tanpa POC, 2 = POC Eco Farming Konsentrasi 10%, 3 = POC Eco Farming Konsentrasi 20%. 4 = POC daun kelor Konsetrasi 10%, 5 = POC daun kelor Konsentrasi 20%. Perlakuan diulang sebanyak lima kali sehingga terdapat 25 unit percobaan. Hasil Penelitian menunjukkan rata-rata nilai kontraks terbaik, yaitu pada jumlah daun (3 MSt dengan nilai 10,20 helai), diameter umbi (10.79 mm), berat segar umbi (16,69 g), dan berat kering umbi (12,05 g), POC daun kelor konsentrasi 10 % dan 20% versus kontrol yaitu pada berat kering tanaman (11,31 g), serta POC eco farming konsetrasi 20% versus daun kelor konsetrasi 20% yaitu jumlah umbi (8,06). Penggunaan pupuk organik cair Eco Farming memberikan pengaruh yang lebih baik terhadap pertumbuhan dan hasil tanamanbawang merah varietas Tinombo. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa penggunaan pupuk organik cair belum mampu untuk memaksimlakan pertumbuhan dan hasil bagi tanaman bawang merah, sehingga disarankan agar kedepannya untuk menerapkan pemupukan berimbang, serta memperbaiki teknik budidaya yang digunakan.
Tidak tersedia versi lain