Skripsi Sosial Ekonomi Pertani
Analisis Pemasaran Kopra Di Desa Sipi Kecamatan Sirenja Kabupaten Donggala
Moh. Fadel (E 321 18 255), Analisis Pemasaran Kopra Di Desa Sipi Kecamatan Sirenja Kabupaten Donggala (di bimbing oleh Made Antara dan I Gede Laksana Wibawa, 2024).
Kabupaten Donggala merupakan salah satu daerah penghasil terbesar kelapa seletah Kabupaten Banggai, dan Parigi Moutong besarnya potensi yang dimiliki Kabupaten Donggala, luas lahan yaitu sebesar 28,124 Ha. Dengan produksi 29.609,10 /Ton. Dapat dilihat dari produktivitasnya sebesar 1.05 Ton/Ha.
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bentuk saluran pemasaran kopra dan besarnya margin pemasaran dari setiap lembaga pemasaran pada masing-masing saluran pemasaran kopra, berapa bagian harga yang diterima petani pengolah kopra di Desa Sipi, besarnya efisiensi pemasaran kopra pada masing-masing saluran pemasaran.
Penelitian ini dilakukan di Desa Sipi Kecamatan Sirenja Kabupaten Donggala. Penentuan responden pada penelitian ini dilakukan dengan metode sampel acak sederhanayang terdiri dari 32 responden petani pengolah kopra dan 3 responden pedagang dengan menggunakan metode (penjajakan).
Hasil analisis pemasaran menunjukkan bahwa saluran pemasaran kopra di Desa Pelawa melalui dua saluran pemasaran yaitu :
1. Petani (Produsen) -> Pedagang Pengumpul -> Pedagang Besar -> Konsumen (PT Adipura).
2. Petani (Produsen) -> Pedagang Besar -> Konsumen (PT Adipura).
Hasil analisis margin pemasaran kopra saluran 1 yaitu MT = Rp. 1.400/Kg sedangkan saluran kedua yaitu MT = Rp. 600/Kg. Bagian harga yang diterima petani kopra pada saluran 1 yaitu sebesar 82,5 %, sedangkan pada saluran kedua yaitu sebesar 92,5 %. Efisiensi pemasaran kopra di Desa Pelawa pada saluran pertama diperoleh hasil sebesar 17,55 % dan saluran kedua diperoleh hasil sebesar 15,17 % sehingga dari kedua saluran yang paling efisien yaitu saluran kedua dengan nilai efisiensi sebesar 15,17 %.
Tidak tersedia versi lain