Skripsi Sosial Ekonomi Pertani
Strategi Pengembangan Sayuran Selada Hidroponik (Studi Kasus di PT. Nina Agro Jaya)
Ade Rusmayanti (E 321 18 236) Strategi Pengembangan Sayuran Selada Hidroponik (Studi Kasus di PT. Nina Agro Jaya). Dibimbing oleh Arifuddin Lamusa dan Made Krisna Laksmayani, 2025.
Permintaan terhadap sayuran khsuusnya selada terus mengalami peningkatan seiring dengan meningkatnya kesadaran masyarakat akan pentingnya pola makan sehat. Sayuran selada hidroponik menjadi pilihan konsumen karena dinilai lebih higienis dan bebas dari residu pestisida. Kecamatan Sigi Biromaru merupakan salah satu sentra produksi sayuran selada hidroponik, dimana PT. Nina Agro Jaya yang berlokasi di Desa Pombewe menjadi salah satu produsen utamanya. Perusahaan ini telah melakukan inovasi dengan beralih dari sistem budidaya Deep Flow Technique (DFT) ke sistem Nutrient Film Tchnique (NFT) yang lebih efisien dan ramah lingkungan. Namun, produksi sayuran selada hidroponik masih belum mampu memenuhi permintaan pasar akibat beberapa faktor seperti serangan hama, cuaca ekstrem, serta keterbatasan infrastruktur dan tenaga kerja. Mengatasi kendala ini, PT. Nina Agro Jaya Menginisiasi kemitraan dengan petani lokal dan melakukan program pelatihan, namun implementasinya masih menghadapi hambatan, terutama terkait modal dan komitmen peserta.
Tujuan penelitian ini adalah untuk merumuskan strategi pengembangan usaha sayuran selada hidroponik di PT. Nina Agro Jaya dengan menganalisis faktor internal dan eksternal yang memengaruhi pertumbuhan bisnis. Penentuan responden dalam penelitian ini menggunakan metode Purposive sampling dengan responden sebanyak 11 orang yaitu 1 pimpinan, 1 bendahara, 1 karyawan, 1 pesaing, 2 mitra, 4 konsumen, dan 1 staf Dinas Pangan Provisni Sulawesi Tengah. Analisis data yang digunakan pada penelitian ini adalah analisi SWOT.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa faktor-faktor yang berpengaruh terhadap pengembangan usaha sayuran selada hidroponik di PT. Nina Agro Jaya yaitu faktor internal kekuatan (citra perusahaan baik, lahan milik sendiri, memiliki SOP produksi, SDM yang terampil), kelemahan (Screenhouse tidak layak, tidak memiliki cadangan listrik, manajemen keuangan kurang baik, keterbatasan tenaga kerja) dan faktor eksternal peluang ( perubahan perilaku konsumen, perkembangan teknologi, adanya komunitas hidroponik, adanya dukungan pemerintah), ancaman (kenaikan UMK (Upah Minimun Kabupaten) Sigi, harga benih impor mahal, fluktuasi ketersediaan nutrisi, adanya pesaing). Strategi alternatif yang tepat untuk diterapkan dalam mendukung dan mengembangkan usaha sayuran selada hidroponik pada PT. Nina Agro Jaya yaitu dengan menggunakan strategi S-O (Strengths-Opportunities) yaitu menggunakan kekuatan internal perusahaan untuk memanfaatkan peluang eksternal, artinya dimana strategi ini dapat digunakan karena perusahaan memiliki kekuatan sehingga dapat memanfaatkan peluang yang ada.
Tidak tersedia versi lain