Skripsi Sosial Ekonomi Pertani
Saluran Pemasaran Usahatani Kakao di Desa Tulo Kecamatan Dolo Kabupaten Sigi
Astina Bila (E 321 21 330) Saluran Pemasaran Usahatani Kakao di Desa Tulo Kecamatan Dolo Kabupaten Sigi (dibimbing oleh Wildani Pingkan S.Hamzens dan Erny).
Kabupaten Sigi merupakan salah satu Kabupaten penghasil kakao di Provinsi Sulawesi Tengah yang ikut menyumbang kontribusi ketahanan perkebunan yang cukup besar serta factor iklim yang mendukung dan potensi yang dimiliki, Kabupaten Sigi salah satunya memiliki sumber daya lahan yang potensial bagi pengembangan perkebunan. Perkembangan buah kakao sangat meningkat dari tahun ke tahun seperti yang dilansir pada Web Sigi, Mercusuar mengatakan bahwa sejak tahun 2021 luas areal pengembangan kakao di Kabupaten Sigi mencapai 27.885 ha dengan produksi sekitar 19.500 ton, sedangkan pada tahun 2022 mengalami penaikan yang cukup besar sebesar 31.242 ha dan produksi 143.776 ton. Tujuan peneliitian ini mengetahui mekanisme saluran pemasaran, margin pemasaran dan efisiensi pemasaran usahatani kakao di Desa Tulo Kecamatan Dolo Kabupaten Sigi.
Penelitian ini dilaksanakan di Desa Tulo Kecamatan Dolo Kabupaten Sigi penentuan lokasi ini dilakukan secara sengaja dengan pertimbangan bahwa petani di Desa Tulo merupakan petani yang memiliki produktivitas rendah. Fokus penelitian ini yaitu pada saluran pemasaran usahatani kakao di Desa Tulo Kecamatan Dolo Kabupaten Sigi. Penelitian ini dilakukan pada bulan Desember 2024 hingga Januari 2025. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh petani yang mengusahakan kakao sebanyak 126 orang. Apabila jumlah responden kurang dari 100, sampel diambil semua sehingga penelitiannya merupakan penelitian populasi. Sedangkan apabila jumlah responden lebih dari 100 maka, pengambilan sampel 100%-15% atau 20%-25% atau lebih. Karena jumlah responden lebih dari 100 maka sampel ditetapkan 30% dari populasi yaitu sebanyak 38 orang.
Saluran pemasaran yang paling efisien adalah saluran pemasaran II yakni sebesar 3.950,45%. Hal ini disebabkan karena biaya yang bdikeluarkan pada saluran pemasaran II lebih kecil yaitu biaya pemasaran dibandingkan dengan saluran pemasaran I.
Tidak tersedia versi lain