Pedagang Pengumpul -> Pedagang Pengecer -> Konsumen. Saluran kedua Petani -> Pedagang Pegecer -> Konsumen. Margin pemasaran Jamur Tiram yang diperoleh di Desa Langaleso pada saluran pertama yaitu sebesar Rp 10.000/Kg Bagian harga yang diperoleh petani (produsen) dari pemasaran jamur tiram pada saluran pertama yaitu sebesar 80%, sedangkan bagian harga yang diterima petani pada saluran kedua yaitu sebesar 90%. Tingkat efisiensi pemasaran jamur tiram di Desa Langaleso pada saluran pertama diperoleh hasil sebesar 0,14% dan saluran kedua diperoleh hasil sebesar 0,7%, sehingga dari kedua saluran tersebut, saluran yang paling efisien yaitu saluran kedua dengan nilai efisiensi sebesar 0,7%." />
Skripsi Sosial Ekonomi Pertani
Analisis Pemasaran Usaha Jamur Tiram di Desa Langaleso Kecamatan Dolo Kabupaten Sigi
Dian Pratiwi (E32121024) "Analisis Pemasaran Usaha Jamur Tiram di Desa Langaleso Kecamatan Dolo Kabupaten Sigi.". Dibimbing oleh Dafina Howara dan Wira Hatmi
Jamur tiram putih merupakan salah satu jenis jamur yang banyak dikonsumsi oleh masyarakat. Jamur tiram dalam bahasa latin yang disebut Pleurotus ostreatus ini merupakan jamur yang dibudidayakan pada substrat yang berbentuk serbuk kayu dan diinkubasi kedalam lumbung. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pemasaran Jamur Tiram di Desa Langaleso Kecamatan Dolo Kabupaten Sigi. Penelitian ini dilaksanakan di Desa Langaleso Kecamatan Dolo Kabupaten Sigi. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Desember sampai dengan Februari 2025. Penentuan sampel pada penelitian ini dilakukan dengan metode sensus, yaiut cara pengumpulan data apabila seluruh anggota populasi dijadikan sampel.Pemilihan responden pedagang dilakukan dengan cara menggunakan metode snowball sampling, dimana terdapat populasi repsonden sebanyak 3 orang yang merupakan pedagang pengumpul sebanyak 1 orang dan pedagang pengecer sebanyak 2 orang jadi keseluruhan jumlah sampel yang diambil yaitu 20.
Penelitian ini menggunakan jenis penelitian metode kuantitatif yaitu suatu pendekatan yang menekankan pada pengumpulan dan analisis data dalam bentuk angka untuk menjelaskan, menguji hubungan, atau menguji hipotesis mengenai fenomena yang diteliti. Hasil pembahasan yang telah diuraikan maka dapat ditarik kesimpulan bahwa ada 2 bentuk saluran pemasaran yang terjadi di Desa Langaleso Kecamatan Dolo Kabupaten Sigi, yaitu : Saluran pertama Petani -> Pedagang Pengumpul -> Pedagang Pengecer -> Konsumen. Saluran kedua Petani -> Pedagang Pegecer -> Konsumen.
Margin pemasaran Jamur Tiram yang diperoleh di Desa Langaleso pada saluran pertama yaitu sebesar Rp 10.000/Kg Bagian harga yang diperoleh petani (produsen) dari pemasaran jamur tiram pada saluran pertama yaitu sebesar 80%, sedangkan bagian harga yang diterima petani pada saluran kedua yaitu sebesar 90%. Tingkat efisiensi pemasaran jamur tiram di Desa Langaleso pada saluran pertama diperoleh hasil sebesar 0,14% dan saluran kedua diperoleh hasil sebesar 0,7%, sehingga dari kedua saluran tersebut, saluran yang paling efisien yaitu saluran kedua dengan nilai efisiensi sebesar 0,7%.
Tidak tersedia versi lain