Skripsi Budidaya Pertanian
Respon Tanaman Melon (Cucumis melo L.) Terhadap Interval Pemberian Larutan Hara Metode IoT
Fara Dila (E28121414) Respons Tanaman Melon (Cucumis melo L.) Terhadap Interval Pemberian Larutan Hara Metode IoT, Dibimbing oleh Mahfudz dan Henry Novero Barus (2025).
Melon (Cucumis melo L.) merupakan tanaman hortikultura bernilai ekonomi tinggi dengan permintaan pasar yang terus meningkat. Salah Satu tantangan dalam budidaya melon adalah efisiensi pemberian larutan hara, terutama pada sistem hidroponik di greenhouse. Inovasi teknologi pertanian seperti Internet of Things (IoT) memberikan solusi dalam pengelolaan irigasi dan nutrisi secara otomatis dan presisi. Penelitian ini bertujuan membandingkan respons tanaman melon terhadap interval pemberian larutan hara berbasis Iot serta menentukan interval terbaik yang mendukung pertumbuhan dan hasil tanaman. Penelitian juga bermanfaat sebagai referensi teknologi budidaya modern yang dapat diterapkan oleh petani maupun peneliti. Penelitian dilakukan di greenhouse Fakultas Pertanian Universitas Tadulako, Palu, Sulwaesi Tengah, dari bulan Mei hingga Agustus 2024. Rancangan Penelitian yang digunakan adalah Rancangan Acak Kelompok (RAK) dengan empat perlakuan interval penyiraman: D1 (1,5-4 menit), D2 (2-4,5 menit), D3 (2,3-5,3 menit), dan D4 (3-6 menit), masing-masing diulang sebanyak 8 kali. Hasil penelitian menujukkan bahwa perlakuan D4 memberikan pengaruh paling optimal terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman melon. Tanaman pada perlakuan D4 menunjukkan tinggi rata-rata tertinggi (264,25 cm), jumlah daun terbanyak (41,42 helai), luas daun terbesar (199,67 cm2), serta diameter buah terbesar (13,4 cm). Selain itu jumlah bunga betina terbanyak terdapat pada perlakuan D3 (34,08 bunga), yang penting dalam menentukan potensi hasil panen. Pembahasan hasil menunjukkan bahwa durasi penyiraman yang cukup dan konsisten pada perlakuan D4 mendukung fotosintesis, penyerapan nutrisi, dan perkembangan organ tanaman secara optimal. Kesimpulannya, sistem fertigasi berbasis IoT dengan interval penyiraman D4 direkomendasikan untuk mendukung pertumbuhan vegetatif dan generatif tanaman melon secara efisien dan produktif. Kata kunci : Melon, IoT, Larutan Hara, Hidroponik, Pertumbuhan, Hasil.
Tidak tersedia versi lain