Skripsi Sosial Ekonomi Pertani
Efisiensi Pemasaran Jeruk Terigas di Desa Sritabaang Kecamatan Bolano Kabupaten Parigi Moutong
Kadek Indriyani (E 321 21 242). Efisiensi Pemasaran Jeruk Terigas di Desa Sritabaang Kecamatan Bolano Kabupaten Parigi Moutong, dibimbing oleh Yuliati Kalaba dan Sulmi, 2025.
Hasil pertanian dapat memberikan keuntungan baik terhadap petani, pelaku pemasaran maupun konsumen. Keuntungan yang adil sangat ditentukan oleh efisiensi pemasaran, sehingga akan memperkecil selisih antara harga ditingkat petani dengan harga ditingkat konsumen. Tujuan dari penelitian ini untuk Mengetahui Efisiensi PEmasaran Jeruk Terigas.
Penelitian ini dilaksanakan di Desa Sritabaang Kecamatan Bolano Kabupaten Parigi Moutong. Lokasi penelitian ini dilakukan secara sengaja (Purposive) dengan pertimbangan bahwa di Desa Sritabaang merupakan daerah penghasil buah jeruk terigas di Kabupaten PArigi Moutong. penelitian ini dilaksanakan di Desa Sritabaang Kecamatan Bolano Kabupaten Parigi Moutong pada Bulan Maret hingga Bulan Mei 2025. Responden dalam penelitian ini adalah petani dan pedagang jeruk terigas. Responden petani dalam penelitian ini sebanyak 20 orang, dan pemilihannya dilakukan dengan metode Sampling jenuh karena sluruh populasi yang ada dijadikan responden. Responden pedagang ditentukan secara Metode Snowball sampling sebanyak 6 orang. Terdiri dari 2 pedagang pengecer, 3 pedagang pengumpul, dan 1 pedagang besar, Dengan demikian jumlah responden pada penelitian ini sebanyak 26 orang.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa efisiensi pemasaran jeruk terigas di Desa Sritabaang tergolong efisien. Hal ini ditunjukkan dari efisiensi teknis dan efisien ekonomi pada setiap saluran pemasaran. Pada saluran pemasaran I diperoleh margin pemasaran sebesar Rp 0 karena petani menjual langsung kepada konsumen akhir dengan nilai efisiensi 1,02%. Pada saluran pemasaran II diperoleh margin pemasaran sebesar Rp 4.000/kg karena petani menjual kepedagang pengecer dengan nilai eifsiensi 0,9%. Dan pada saluran pemasaran ke III di peroleh margin pemasaran sebesar Rp 9.000/kg dengan nilai efisiensi sebesar 1,28%. esuai kriteria 0-33% adalah efisien. Maka dapat dikatakan saluran pemasaran jeruk terigas di Desa Sritabaang efisien, karena nilai efisien pemasaran kurang dari 50%.
Tidak tersedia versi lain