Skripsi Sosial Ekonomi Pertani
Analisis Dampak Keberadaan Perkebunan Kelapa Sawit Terhadap Sosial Ekonomi Masyarakat Di Desa Motu Kecamatan Baras Kabupaten Pasangkayu
Endang Nur Azisah (E 321 21 255) Analisis Dampak Keberadaan Perkebunan Kelapa Sawit Terhadap Sosial Ekonomi Masyarakat Di Desa Motu Kecamatan Baras Kabupaten Pasangkayu. Dibimbing oleh Made Antara dan Nurmedika, 2025.
Desa Motu merupakan desa yang berada di Kecamatan Baras Kabupaten Pasangkayu. Desa ini dikenal sebagai daerah penghasil kelapa sawit dengan tingkat produksi yang tinggi. Mayoritas penduduknya bekerja sebagai petani. Di desa ini, teradapat perusahaan kelapa sawit yang bernama PT Unggul Widya Teknologi Lestari kehadiran perusahaan tersebut memberikan berbagai dampak bagi masyarakat, baik dalam aspek sosial maupun ekonomi, namun keberadaan perusahaan juga menimbulkan dampak negatif bagi masyarakat sekitar.
Penelitian ini dilaksanakan di Desa Motu merupakan Desa yang menghasilkan kelapa sawit dengan produksi yang tinggi dan desa ini terdapat perusahaan kelapa sawit didalamnya. Waktu pelaksanaan penelitian pada Bulan Januari sampai Maret 2025. Penentuan responden pada penelitian ini dilakukan dengan metode (Purposive Sampling) dimana semua masyarakat yang berada di Desa Motu memiliki peluang yang sama untuk terpilih menjadi sampel. Analisis yang digunakan pada penelitian ini adalah analisis Deskriptif Kualitatif.
Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa keberadaan Perusahaan kelapa sawit PT. Unggul Widya Teknologi Lestari di Desa Motu membawa pengaruh positif terhadap kondisi sosial ekonomi masyarakat . Dapat dilihat dari tingkat Pendidikan, Kesehatan, dan infrastruktur, sosial yang meningkat dan berkembang serta indeks persen 74%. Namun, masih terdapat 26% masyarakat yang eblum merasakan dampak secara optimal, antara lain disebabkan keterbatasan sarana Pendidikan, pelayanan Kesehatan yang belum merata, serta infrastruktur sosial yang belum speenuhnya memadai. Sedangkan dampak terhadap kondisi ekonomi dapat dilihat dari tingkat pendapatan masyarakat yang semakin meningkat, membuka lapangan kerja untuk masyarakat dan indeks persen dampak ekonomi yaitu 84%. meski demikian, masih terdapat 16% masyarakat yang belum merasakan dampak ekonomi secara menyeluruh akibat keterbatasan akses terhadap lapangan kerja dan pendapatan yang belum stabil pada sebagian kelompok masyarakat.
Tidak tersedia versi lain