Skripsi Budidaya Pertanian
Aplikasi Cendawan Dark Septate Endophyte (DSE) dan Interval Penyiraman Terhadap Pertumbuhan Tanaman Padi Gogo
Nurcahya (E281 21 302) Aplikasi Cendawan Dark Septate Endophyte (DSE) dan Interval Penyiraman Terhadap Pertumbuhan Tanaman Padi Gogo. (Dibimbing oleh Mahfudz dan Marhani, 2025).
Padi merupakan salah satu komoditas bahan pangan yang mendapat prioritas utama dalam pembangunan pertanian. Kebutuhan air pada padi gogo meningkat dari fase vegetatif ke generatif dan kemampuan akar padi gogo menyerap unsur hara juga meningkat. DSE mempunyai berbagai macam peranan menguntungkan terhadap tanaman, diantaranya sebagai penyedia nutrisi, meningkatkan toleransi pada tanaman inang trerhadap tekanan lingkungan dan serangan patogen. Penelitian ini bertujuan mengetahui salah satu dosis cendawan DSE, interval penyiraman dan interaksi yang terbaik pada pertumbuhan tanaman padi gogo. Penelitian ini dilaksanakan di Laboratorium Agronomi, Penyakit, Bioteknologi dan green house Kelompok Tani Seruni, Desa Labuan Toposo, Kabupaten Donggala, Sulawesi Tengah. Penelitian ini dimulai pada bulan Agustus 2024 sampoai bulan Juni 2025. Penelitian ini disusun menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) yang terdiri dua faktorial, faktor pertama adalah pengaplikasian Cendawan DSE yang terdiri dari empat taraf yaitu tanpa DSE, 20 ml, 25 ml, dan 30 ml. Faktor kedua adalah interval penyiraman yang terdiri dari tiga yaitu 3 hari, 5 hari, dan 7 hari. Berdasarkan hasil yang diperoleh pada pemberian cendawan DSE dengan dosis 30 ml memberikan pengaruh nyata pada pertumbuhan tanaman padi gogo sedangkan interval penyiraman dan interaksi pemberian cendawan DSE dengan dan interval penyiraman tidak berpengaruh nyata terhadap pertumbuhan tanaman padi gogo.
Tidak tersedia versi lain