Skripsi Hama dan Penyakit Tana
Dinamika Populasi Larva Spodoptera frugiperda J.E Smith (Lepidoptera: Noctuidae) Selama Fase Pertumbuhan Tanaman Jagung (Zea mays L.) Kabupaten Sigi
Frizki Ahidtiya (E282 21 002). Dinamika Populasi Larva Spodoptera frugiperda J.E Smith (Lepidoptera: Noctuidae) Selama Fase Pertumbuhan Tanaman Jagung (Zea mays L.) Kabuoaten Sigi. (dibimbing oleh Alam Anshary dan Rahmi, 2025).
Jagung manis (Zea mays L.) meurpakan salah satu tanaman pangan dunia yang terpenting, selain gandum dan padi. Jagung juga merupakan makanan pokok kedua steelah padi untuk masyarakat Indonesia, karena memiliki kandungan gizi seperti karbohidrat dan protein. Dinamika populasi adalah perubahan naik turun jumlah individu dalam suatu populasi makhluk hidup yang terjadi dalam suatu habitat, disebabkan oleh berbagai faktor seperti persaingan antar spesies, pemangsaan (predasi), kondisi lingkungan yang berubah, serta interaksi antar individu dalam populasi tersebut. Secara umum, dinamika populasi mencakup pertumbuhan, penurunan, dan fluktuasi jumlah individu dalam suatu spesies dihabitat tertentu. S. frugiperda memiliki klasifikasi hampir sama dengan ulat grayak lainnya, pada awal 2016 pertama kali ditemukan di Afrika TEngah dan Barat. Kemudian hama ii ditemukan di Indonesia pada tahun 2019 merusak tanaman jagung, tepatnya didaerah Kabupaten Pasman Barat, Sumatera Barat. Pada tahun 2019 hama ini juga mulai dilaporkan keberadaannya yang tersebar di Kabuopaten Sigi, Donggala, Touna, Banggai, Toli-Toli dan Buol. Hama ini menyerang titik tumbuh tanaman yang dapat mengakibatkan kegagalan pembentukan pucuk/daun muda tanaman. Penelitian ini bertujuan utnuk menganalisis dinamika populasi larva Spodoptera frugiperda dan korelasinya terhadap faktor cuaca (Suhu, Kelembapan, Curah Hujan, dan Lama Penyinaran), pada tanaman jagung selama pertumbuhan tanaman jagung. Penelitian ini dilaksanakan di lahan pertanaman jagung yang terletak di Desa Lolu, Kec. Sigi Biromaru, Kab. Sigi, dimulai pada bulan Oktober sampai Desember 2024. Berdasarkan penelitian yang telah dilaksanakan diperoleh hasil dinamika populasi Spodoptera frugiperda mengalami fluktuasi, dengan puncak populasi terjadi pada fase vegetative dengan persentase serangan mencapai 0,21% per tanaman, dan mulkai menurun secara signifikan saat tanaman memasuki fase generatif hingga akhir pengamatan dengan persentase serangan 0,01% per tanaman. Fase vegetatif merupakan periode kritis yang rentan terhadaps erangan hama, dan oleh karena itu menjadi waktu yang paling startegis untuk penerapan tindakan pengendalian. Hasil analisis korelasi pearson dan regresi linear sederhana antaar dinamika populasi Spodoptera frugiperda dan faktor cuaca menujukkan curah hujan berkorelasi postifi signifikan (0,6755*). Intensitas curah hujan yang rendah menciptakan kondisi lembab yang mendukung perkembangan telur dan larva.
Kata kunci : Jagung Manis, Spodoptera frugiperda, dinamika populasi, faktor cuaca
Tidak tersedia versi lain