Skripsi Budidaya Pertanian
Pengaruh Konsentrasi Bakteri Azotobacter sp. Terhadap Pertumbuhan Dan Hasil Tanaman Bawang Merah Varietas Lembah Palu (Allium wakegi Araki)
Fani Fadilah D (E 281 21 322). Pengaruh Konsentrasi Bakteri Azotobacter sp. Terhadap Pertumbuhan Dan Hasil Tanaman Bawang Merah Varietas Lembah Palu (Allium wakegi Araki). Dibimbing oleh Maemunah dan Marhani, (2025)
Nitrogen (N) merupakan penyusun utama protein, relative tidak tersedia bagi tanaman walaupun molekul nitrogen menduduki 80 persen dari total unsur di atmosfer. Maka dari itu untuk membantu tanaman dalam mendapatkan nitrogen yang cukup dibutuhkan penambat nitrogen yang dapat dibantu oleh bakteri salah satunya Adalah bakteri Azotobacter sp. Azotobacter sp merupakan organisme hidup yang berpotensi meningkatkan kandungan N tersedia di dalam tanah karena mampu menambat N di udara yang lebih besar daripada mikroba penambat N yang hidup bebas lainnya. Penelitian ini menggunakan tanaman bawang merah sebagai tanaman uji, sebab penggunaan bakteri Azotobacter sp. pada budidaya tanaman bawnag merah masih jarang dilakukan. Bawang merah varietas Le,bah Palu merupakan salah satu jenis bawang merah dan dikenal sebagai bahan baku industri dalam pengolahan bawang goreng. Kebutuhan bahan baku bawang merah lokal Palu terus meningkat setiap tahunnya karena industri bawang goreng semakin berkembang seperti tumbuhnya industri bawang goreng baru yang saat ini berjumlah 36 industri yang tersebar di Kota Palu dan sekitarnya mengelolah bawang merah lokal palu menjadi bawang goreng. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui konsetrasi terbaik pemberian bakteri Azotobacter sp. yang mendukung pertumbuhan dan hasil tanaman bawang merah varietas Lembah Palu. Penelitian ini dilaksanakan di Laboratorium Agronomi dan Screen House kebun akademik Fakultas Pertanian, Universitas Tadulako, Palu. Penelitian ini disusun menggunakan Rancangan Acak kelompok (RAK) berdasarkan ukuran umbi dengan satu faktor, yaitu pemberian bakteri Azotobacter dengan konsentrasi berbeda yang terdiri dari lima (5) perlakuan yaotu: satu (1) 0:1 (tanpa bakteri Azotobacter sp. + 100 ml air), dua (2) 1:0 (100 ml Bakteri Azotobacter sp. + tanpa air), tiga (3) 1:5 (17 ml bakteri Azotobacter sp. + 83 ml air), empat (4) 1:10 (9 ml bakteri Azotobacter sp. + 91 ml air), lima (5) 1:15 (6 ml bakteri Azotobacter sp. + 94 ml air) yang memperoleh lima (5) perlakuan yang diulang sebanyak 5 kali sehingga memperoleh 25 polybag. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan dengan konsentrasi 100 ml bakteri Azotobacter sp. memberikan pegaruh lebih baik hanya pada prameter volume akar dan total padatan terlarut terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman bawang merah varietas lembah palu.
Tidak tersedia versi lain