Skripsi Sosial Ekonomi Pertani
Analisis Pendapatan Usahatani Jagung Hibrida di Desa Lomuli Kecamatan Tiloan Kabupaten Buol
Afrianto (E 321 18 132). Analisis Pendapatan Usahatani Jagung Hibrida di Desa Lomuli Kecamatan Tiloan Kabupaten Buol. Dibimbing oleh Made Antara dan I Gede Laksana Wibawa. 2023.
Sumber penghasilan terbesar masyarakat di Desa Lomuli berasal dari sektor pertanian komoditas tanaman jagung, namun jagung bukan satu satunya komoditas yang di budidayakan di Desa Lomuli. Selain jagung, kelapa sawit merupakan salah satu komoditas yang mulai menjadi sumber mata pencaharian petani di Desa Lomuli dikarenakan harga jagung yang tidak menetap dan meningkatnya harga bibit dan pestisida sehingga ada petani yang beralih menjadi buruh di perkebunan kelapa sawit. Desa Lomuli dalam berusahatani jagung hibrida mempunyai lahan yang luas dengan produktivitas sebesar 4,80 ton/ha. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui besaran pendapatan usahatani jagung hibrida di Desa Lomuli Kecamatan Tiloan Kabupaten Buol.
Lokasi penelitian ini ditentukan secara sengaja (Purposive) dengan pertimbangan bahwa Desa Lomuli merupakan daerah produksi jagung yang didukung oleh bebrapa faktor yakni tersedianya penjemuran milik desa, mesin pemipil dan juga pembeli atau pengepul. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Juni sampai dengan Agustus Tahun 2022. Penentuan responden pada penelitian ini menggunakan metode acak sederhana (Simple random sampling) dimana dari 128 populasi tersebut diambil 33 orang repsondenynag dijadikan sampel. Jumlah sampel yang digunakan dalam penelitian ini dianggap telah mewakili dari jumlah keseluruhan petani jagung hibrida yang berusahatani jagung hibrida yang ada di Desa Lomuli Kecamatan Tiloan Kabupaten Buol. Penentuan jumlah sampel tersebut menggunakan rumus Slovin.
Analisis yang digunakan pada penelitian ini adalah analisis pendapatan (π). Hasil analisis menujukkan bahwa rata-rata pendapatan dari petani jagung Hibrida di Desa Lomuli sebesar Rp. 7.765.515 dengan harga jual Jagung hibrida sebesar 3.400/kg. Biaya rata-rata produksi yang dikeluarkan dalam kegiatan usahatani jagung hibrida adalah sebesar Rp. 7.177.008
Tidak tersedia versi lain