Skripsi Sosial Ekonomi Pertani
Analisis Nilai Tambah Ikan Roa Menjadi Sambal Pada Industri Citarasaku Di Kecamatan Marawola Kabupaten Sigi.
Pattriks Welianto Lallo (E 321 11 043). Analisis Nilai Tambah Ikan Roa Menjadi Sambal Pada Industri Citarasaku Di Kecamatan Marawola Kabupaten Sigi. Dibimbing oleh Hadayani dan Afandi, 2015.
Perairan Sulawesi Tengah memiliki salah satu jenis ikan yang dapat diolah dan memiliki nilai ekonomis tinggi, yaitu ikan Roa atau ikan Julung-Julung (Hemirhamphus sp). Umumnya pengolahan ikan roa masih tergolong tradisional dan dipasarkan dengan cara diawetkan dengan pengasapan. Selain diawetkan, salah satu olahan lain dari ikan roa adalah sambal ikan roa. Salah satu industri yang mengola sambal ikan roa yaitu industri Citarasaku, berlokasi di Kecamatan Marawola Kabupaten Sigi. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui besaran nilai tambah yang diperoleh dari pengolahan ikan roa menjadi sambal pada industri Citarasaku Di Kecamatan Marawola Kabupaten Sigi. Penelitian ini dilaksanakan diindustri Citarasaku di kecamatan marawola kabupaten sigi pada bulan Novomber 2015.
Penentuan responden dilakukan secara sengaja (purposive), responden yang diambil sebanyak 4 orang yang terdiri 1 orang pimpinan dan 3 orang karyawan industri citarasaku. Penelitian ini menggunakan data primer dan data sekunder. Alat analisis data yang digunakan adalah analisis nilai tambah, dengan mengunakan Metode Tarigan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa biaya produksi sambal ikan roa pada bulan November 2015 untuk 8 kali produksi sebesar Rp. 14.389.754, total penerimaan sebesar Rp. 24.000.000 dan pendapatan sebesar Rp. 9.610.246. Nilai tambah yang didapatkan sebesar Rp. 251.272 per kilogram bahan baku yang dimanfaatkan.
Tidak tersedia versi lain