Skripsi Sosial Ekonomi Pertani
Strategi Pengembangan Usaha Keripik Kedelai pada Industri Fiqra di Kecamatan Marawola Kabupaten Sigi
Risnawati Gunadi (E 321 12 029). Strategi Pengembangan Usaha Keripik Kedelai pada Industri Fiqra (Wildani Pingkan S. Hamzens dan Yulianti Kalaba, 2017).
Kedelai merupakan salah satu jenis kacang-kacangan yang merupakan sumber protein yang cukup tinggi. Selain itu juga merupakan sumber lemak, vitamin, dan mineral. Kedelai bisa diolah menjadi berbagai bahan makanan, minuman, serta penyedap cita rasa makanan. Sebagai bahan makanan kedelai tidak langsung dimasak, tetapi terlebih dahulu melalui bebrapa tahapan proses misalnya dibuat tempe, tahu, keripik kedelai, susu kedelai, dan bubuk kedelai. Sebagai bahan minuman kedelai diproses, dimasak, dikemas secara modern baik dalam botol maupun dalam karton sehingga dihasilkan minuman dari kedelai.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat pendapatan usaha keripik kedelai pada Industri Fiqra dan bagaimana strategi yang tepat untuk diterapkan dalam pengembangan usaha keripik kedelai pada Industri Fiqra di Kecamatan Marawola Kabupaten Sigi. Penelitian dipilih secara sengaja (Purpossive). Jumlah responden 5 orang yang terdiri dari 1 pimpinan industri, 1 orang karyawan, 2 orang konsumen, dan 1 orang pegawai perindagkop Sigi analisis yang digunakan adalah analisis SWOT. Pendapatan diperoleh sebesar Rp. 6.834.081,-. Total nilai yang diperoleh tabel IFAS yaitu sebesar 3,28 dengan skor kekuatan 2,33 dan skor kelemahan sebesar 0,95. Hal ini menunjukan bahwa faktor kekuatan usaha keripik kedelai pada Industri Fiqra lebih besar dari faktor kelemahan, sedangkan total nilai yang diperoleh EFAS, yaitu sebesar 3,18 dengan skor peluang 2,21 dan skor ancaman sebesar 0,97. Hal ini menunjukan faktor peluang yang dimiliki oleh usaha keripik kedelai pada Industri Fiqra lebih besar faktor ancaman. Berdasarkan hasil perhitungan dari nilai rating dan bobot faktor internal strategi pengembangan usaha keripik kedelai pada Industri Fiqra sebagai sumbu X yaitu 1,38, sedangkan faktor eksternal pada Industri Fiqra sebagai sumbu Y yaitu 1,24. Strategi pengembangan yang tepat untuk usaha keripik kedelai pada Industri Fiqra adalah strategi SO, strategi SO merupakan strategi yang dapat digunakan usaha keripik kedelai pada Industri Fiqra dalam menciptakan strategi yang menggunakan kekuatan untuk memanfaatkan peluang yang ada.
Kata Kunci : Strategi Pengembangan, Keripik Kedelai.
Tidak tersedia versi lain