Skripsi Sosial Ekonomi Pertani
Faktor-Faktor yang Memengaruhi Perilaku Konsumen Dalam Mengkonsumsi Buah Jeruk Impor di Kota Palu.
Nur Jannah (E 321 13 119). Faktor-Faktor yang Memengaruhi Perilaku
Konsumen Dalam Mengkonsumsi Buah Jeruk Impor di Kota Palu. (di bimbing
oleh Made Antara dan Effendy, 2017).
Jeruk adalah komoditas yang bernilai ekonomi tinggi (high economic value
commodity) dan di butuhkan oleh masyarakat pada berbagai kalangan. Hal tersebut di
karenakan jeruk memiliki keunggulan yaitu: rasa nikmat, kemudahan cara
menyajikan dan mengkonsumsi buah jeruk, daya simpan buah yang cukup lama serta
kandungan gizi tinggi. Kota Palu merupakan salah satu kota yang menerima impor
buah jeruk, dan buah tersebut dipasarkan melalui pasar-pasar modern yang ada di
Kota Palu seperti Bumi Nyiur Swalayan (BNS), Transmart Carefour dan Hypermart.
Rata-rata konsumen buah jeruk di Kota Palu lebih cenderung menggemari produk
buah impor jika dibandingkan dengan buah lokal.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui berapa besar faktor-faktor yang
memengaruhi perilaku konsumen dalam mengkonsumsi buah jeruk impor di Kota
Palu. Penelitian dilaksanakan di Swalayan Bumi Nyiur Swalayan (BNS) pada bulan
Juni hingga Juli 2017. Penentuan responden dilakukan menggunakan Insidental
sampling dengan jumlah sampel sebanyak 30 konsumen buah jeruk impor. Alat
analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah Regresi Logistik .
Hasil penelitian menunjukkan bahwa : Hasil uji regresi logistik menunjukkan
bahwa nilai uji model fit atau Hosmer and Lemeshow Test nilai signifikansi sebesar
0,975 > 0,05 menunjukkan bahwa tidak ada perbedaan antara model dengan nilai
observasinya (H0 diterima), sehingga model mampu memprediksi nilai observasi
tersebut, atau model dapat diterima karena mampu memprediksikan pengaruh
variabel-variabel independen terhadap variabel dependen.Model sumry atau R square
(Nagelkerke R Square) pada tabel di atas menunjukkan nilai sebesar 0,703 atau 73%.
Hal ini berarti, variabilitas variabel dependen dapat dijelaskan oleh variabilitas
variabel-variabel independen sebesar 73%. Artinya, seluruh variabel independen
mempengaruhi variabel dependen secara serentak pada kisaran 73%, sedangkan 27%
dipengaruhi atau dijelaskan oleh variabel-variabel yang tidak dimasukkan dalam
penelitian ini. Signifikan dan koefisien regresi menunjukan menunjukkan pengaruh
masing-masing variabel independen (secara parsial) terhadap variabel dependen.
Penelitian ini menggunakan tingkat signifikansi 10%, sehingga suatu variabel
independen dianggap memiliki pengaruh yang signifikan apabila nilai signifikansinya
(Sig.) variabel yang berpengaruh dengan perilaku konsumen dalam mengkonsumsi
buah jeruk impor yaitu selera konsumen (X1) koefisien regresi sebesar 1,670,
pendapatan (X2) koefisien regresi sebesar 3,460 , dan tingkat pendidikan (X4)
koefisien regresi sebesar 1,952
Tidak tersedia versi lain