Skripsi Budidaya Pertanian
Ekstraksi pektin pod husk kakao secara basah menggunakan Larutan natrium hidroksida dengan berbagai variasi konsentrasi
Muh. Misbahul Munir (E 28113 233), Ekstraksi pektin pod husk kakao secara basah menggunakan Larutan natrium hidroksida dengan berbagai variasi konsentrasi ( Abd. Rahim dan Rostiati Rahmatu, 2017).
Pektin merupakan komponen tambahan penting dalam industri pangan, kosmetika, dan obat-obatan, karena kemampuannya dalam mengubah sifat fungsional produk pangan seperti kekentalan, emulsi dan gel. Penggunaan pektin makin meningkat baik sebagai bahan baku industri pangan maupum industri non pangan. Tujuan penelitian untuk mengetahui konsentrasi optimum ekstraksi pektin pod husk kakao secara basah menggunakan larutan Natrium hidroksida (NaOH). Penelitian menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) sederhana dengan satu faktor yang terdiri dari 5 taraf perlakuan, yaitu 0,5 M , 1 M, 1,5 M, 2 M dan 2,5 M larutan NaOH yang diulang sebanyak 4 kali ulangan sehingga diperoleh 20 unit percobaan. Perlakuan berpengaruh nyata atau sangat nyata kemudian diuji lanjut menggunakan uji beda nyata jujur (BNJ) taraf 5% atau 1%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rendemen pektin, kadar metoksil, dan kadar galakturonat pektin dari ekstraksi pektin Pod Husk kakao secara basah menggunakan larutan NaOH memiliki kecenderungan yang sama yaitu meningkat seiring dengan meningkatnya konsentrasi NaOH sampai 1,5 M dan selanjutnya menurun sampai konsentrasi akhir yang digunakan dalam penelitian. Pektin yang diekstraksi dari Pod Husk kakao berpotensi digunakan sebagai emulsifiyer.
Kata kunci :pod husk kakao, Nartium hidroksida, pektin, konsentrasi larutan ekstraksi.
Tidak tersedia versi lain