Skripsi Budidaya Pertanian
Ekstraksi Pektin Pod Husk Kakao Secara Kering Menggunakan Natrium Hidroksida dengan Berbagai Variasi Suhu
Ziyad M. Badjeber (E 281 13 151). Ekstraksi Pektin Pod Husk Kakao Secara Kering Menggunakan Natrium Hidroksida dengan Berbagai Variasi Suhu (dibimbing oleh Syahraeni Kadir dan Nur Alam, 2017).
Pektin merupakan komponen tambahan penting dalam industri pangan, kosmetika dan obat-obatan, karena kemampuannya dalam mengubah sifat fungsional produk pangan seperti kekentalan, emulsi dan gel. Pod husk kakao dapat dimanfaatkan dalam bidang pangan, diantaranya yaitu pembuatan edible film, sumber zat pewarna, farmasi (obat dan kosmetik) dan suplemen makanan. Berdasarkan kandungan pektin yang cukup tinggi (6-12%) kakao sangat berpotensi untuk diolah sebagai altenatif untuk bahan produk industri pangan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendapatkan suhu ekstraksi pektin pod husk kakao kering menggunakan Natrium Hidroksida yang memberikan rendemen pektin tertinggi dengan mutu fisik berupa rendemen dan kejernihan pektin dan kimiawi berupa kadar metoksil dan galakturonat terbaik. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) sederhana satu faktor yang terdiri atas 5 taraf perlakuan suhu, yaitu 40, 50, 60, 70 dan 80ºC yang diulang sebanyak 4 kali ulangan sehingga diperoleh 20 unit percobaan. Data hasil penelitian dianalisis menggunakan ANOVA (uji keragaman) dan analisis regresi apabila analisis keragaman yang menunjukkan pengaruh nyata atau sangat nyata maka diuji lanjut dengan menggunakan Beda Nyata Jujur pada taraf 5% atau 1%. Hasil penelitian menunjukan bahwa mutu fisik dan kimiawi pektin terbaik pada ekstraksi pod husk kakao secara kering menggunakan NaOH terdapat pada suhu 60ºC yaitu dengan rendemen pektin tertinggi 11,39%, kadar metoksil 51,24%, kadar galakturonat 41,64% dan kejernihan pektin 10,23%. Suhu optimum ekstraksi pektin pod husk kakao secara kering menggunakan NaOH adalah 64,22°C berdasarkan hasil analisis regresi atau 60°C berdasarkan hasil uji BNJ pada taraf suhu ekstraksi yang diujikan. Pada suhu tersebut di peroleh rendeman pektin tertinggi, kadar metoksil, galakturonat dan kejernihan pektin terbaik.
Tidak tersedia versi lain