Skripsi Sosial Ekonomi Pertani
Analisis Nilai Tambah Keripik Pisang pada Industri “Pasundan“diKota Palu
Hasni (E 321 11 135). Analisis Nilai Tambah Keripik Pisang Pada Industri Rumah Tangga “Pasundan” di Kota Palu. Dibimbing Oleh (Rustam Abd Rauf dan Yulianti Kalaba, 2018) Pisang merupakan salah satu komoditas buah yang penting di Indonesia. Pisang merupakan tanaman yang memiliki nilai ekonomi yang cukup tinggi jika dibudidayakan secara intensif dengan menerapkan teknologi secara benar dapat memberikan keuntungan yang tinggi. Pisang memiliki nilai ekonomi yang tinggi karena memiliki potensi sebagai subtitusi bahan baku industri. Pisang memiliki nilai tambah jika di kembangkan melalui agroindustri yang berawal dari industri rumah tangga. Salah satu industri rumah tangga yang berkembang di Kota Palu saat ini adalah industri “Pasundan”. Tujuan penelitian ini adalah menghitunh nilai tambah dari usaha pengolahan buah pisang menjadi keripik pisang. Penelitian ini di laksanakan selama dua bulan yaitu dari bulan November sampai Desember tahun 2017. Tempat penelitian yaitu Industri Rumah Tangga “Pasundan” di Kota Palu. Penentuan responden dilakukan secara sengaja (purposive), dengan pertimbangan bahwa pimpinan usaha dan tenaga kerja Industri Rumah Tangga “Pasundan” dapat memberikan informasi tentang proses pengolahan keripik pisang dan data yang dibutuhkan. Responden dalam perusahaan ini yaitu pimpinan perusahaan dan 2 orang karyawan. Pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini terdiri atas data primer dan data sekunder. Alat analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis nilai tambah. Hasil penelitian menunjukkan bahawa jumlah pendapatan yang diperoleh usaha olahan keripik pisang pada industri rumah tangga pasundan per bulan sebesar Rp. 1.819.078.Nilai tambah yang diperoleh Industri Rumah Tangga “Pasundan” sebesar Rp.14,664per kilogram bahan baku yang dimanfaatkan.
Tidak tersedia versi lain