Skripsi Budidaya Pertanian
Sifat Kimia dan Sensoris Teh Daun Kakao (Theobroma Cacao L.) Berdasarkan Tingkat Kematangan Daun
Nur jannah (E281 16 368) Sifat Kimia dan Sensoris Teh Daun Kakao (Theobroma Cacao L.) Berdasarkan Tingkat Kematangan Daun. (Abdul Rahim, 2019)
Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan tingkat kematangan daun yang memberikan sifat kimia dan sensoris terbaik terhadap teh daun kakao. Menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAK) dan Rancangan Acak Kelompok (RAK) dengan satu faktor, terdiri atas 3 perlakuan 5 kali ulangan. Daun muda pada posisi 1 dan 2 dari pucuk, daun sedang pada posisi 3 dan 4 dari pucuk dan daun tua posisi 5 dan 6 dari pucuk. Dilayukan pada suhu 80oC RH < 70% selama 20 menit kemudian di blender lalu di oven pada suhu 90-100oC selama 4 jam. Analisis kimia rendemen, kadar air, aktivitas antioksidan, dan uji sensoris meliputi warna, aroma, rasa, kesukaan. Hasil penelitian menunjukkan rendemen teh terbaik perlakuan daun tua meningkat seiring meningkatnya tingkat kematangan daun. Kadar air tertingi pada perlakuan daun muda. Kadar vitamin C terbaik perlakuan daun tua. Minuman penyegar teh daun kakao dapat diterima oleh panelis yang paling disukai teh yang dibuat dari daun kakao tua, warnanya coklat kehitaman, mempunyai aroma agak khas daun kakao sedikit berbau daun, dan sedikit sepat.
Kata kunci :Daun kakao, suhu pengeringan, tingkat kematangan daun serta aktivitas antioksidan
Tidak tersedia versi lain