Skripsi Sosial Ekonomi Pertani
Faktor-faktor yang Memengaruhi Permintaan Tahu (Studi Kasus Industri Tahu Afifah) di Kelurahan Nunu Kecamatan Palu Barat
Ni Wayan Suarmini (E 321 16 104). Faktor-Faktor yang Memengaruhi Permintaan Tahu (Studi Kasus Industri Tahu Afifah) di Kelurahan Nunu Kecamatan Palu Barat (di bimbing oleh Bapak Arifuddin Lamusa, Bersama Bapak Muh. Fahruddin Nurdin, 2020).
Tahu sebagai salah satu makanan dari olahan kedelai yang terus berinovasi, mulai dari gorengan tahu yang dijual dipinggir jalan hingga sekarang digunakan pada menu-menu masakan direstoran besar. Masyarakat Indonesia kurang minat menkonsumsi kacang kedelai langsung tanpa diolah, sehingga mereka lebih menyukai produk olahanya, salah satunya adalah tahu Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa besar dan bagaimana pengaruh dari Faktor- Faktor yang Memengaruhi Permintaan Tahu (Studi Kasus Pada Industri Tahu Afifah) di Kelurahan Nunu Kecamatan Palu Barat. Penelitian dilaksanakan pada bulan Oktober 2019 hingga November 2019. Penentuan responden dilakukan menggunakan sampling aksidental dengan jumlah sampel sebanyak 30 konsumen tahu dan metode analisis yang digunakan adalah Analisis Regresi Linier Berganda dengan menggunakan uji F (Simultan) dan uji t (Parsial). Adapun hasil penelitian yaitu: Hasil uji F (Simultan) menunjukkan bahwa nilai t-signifikan (0,000)< α (0,05) berarti secara bersama-sama semua variabel yaitu harga tahu (X1), harga tempe (X2), pendapatan konsumen (X3) dan jumlah tanggungan keluarga (X4) memberikan pengaruh nyata terhadap permintaan tahu(studi kasus Industri Tahu Afifah) di Kelurahan Nunu Kecamatan Palu barat. Hasil uji t (Parsial), diperoleh variabel yang berpengaruh nyata terhadap permintaan tahu adalah harga tahu (X1), dan jumlah tanggungan keluarga (X4) dimana kedua variabel tersebut memiliki nilai signifikansi lebih kecil dari tingkat kesalahan sebesar 10%, sedangkan harga tempe (X2) dan pendapatan konsumen (X3) merupakan variabel yang memiliki nilai signifikansi lebih besar dari tingkat kesalahan sebesar 10% oleh sebab itu variabel harga tempe dan pendapatan konsumen memberikan pengaruh tidak nyata terhadap variabel terikatnya.
Tidak tersedia versi lain