Skripsi Budidaya Pertanian
Sifat Fisikokimia Bubuk Cokelat dan Sensoris Minuman Cokelat Hasil Lama Penyangraian yang Berbeda
Ismail (E28115028). Sifat Fisikokimia Bubuk Cokelat dan Sensoris Minuman Cokelat Hasil Lama Penyangraian yang Berbeda (Dibimbing oleh Gatot Siswo Hutomo dan Abdul Rahim).
Peningkatan produksi kakao tertinggi terjadi di kawasan Asia dan Afrika dengan peningkatan di masing-masing kawasan sebesar 38% dan 72%. Pasta dan bubuk kakao dapat digunakan sebagai bahan pembuatan berbagai makanan dan minuman cokelat, sebagai bahan pencampur susu bubuk dan juga bahan pembuatan kue. Aroma dan cita rasa cokelat bubuk sangat ditentukan oleh rangkaian tahap pengolahan kakao terutama diproses penyangraian. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan lama waktu penyangraian biji kakao yang menghasilkan bubuk dan minuman cokelat yang baik berdasarkan sifat fisikokimia dan sensorisnya. Penelitian ini dilaksanakan di Desa Tanampedagi Kecamatan Ampibabo, Kabupaten Parigi Moutong dan Laboratorium Agroindustri Fakultas Pertanian, Universitas Tadulako, Palu. Pelaksanaannya dimulai pada bulan juli-agustus 2019. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) digunakan untuk mengetahui pengaruh lama waktu penyangraian biji kakao terhadap kualitas bubuk dan minuman cokelat yang baik berdasarkan sifat fisikokimia dan sensorisnya. Adapun Rancangan Acak Kelompok (RAK) digunakan untuk mengetahui pengaruh perlakuan terhadap sifat sensoris bubuk dan minuman cokelat yang meliputi aroma, tekstur, warna, rasa dan kesukaan keseluruhan. Perlakuan diulang sebanyak 3 kali sehingga di peroleh 21 unit percobaan. Berdasarkan hasil penelitian yang diperoleh dapat disimpulkan bahwa untuk menghasilkan bubuk dan minuman cokelat yang baik yaitu pada lama penyangraian biji kakao 50 menit berdasarkan sifat fisikokimia dan sensorisnya.
Tidak tersedia versi lain